Tempoyak Durian: Cita Rasa Khas Sumsel yang Unik dan Menggugah Selera (Sumber: Pinterest | Foto: Utopia Asia)

Gaya Hidup

Tempoyak Durian: Cita Rasa Khas Sumsel yang Unik dan Menggugah Selera

Senin 15 Sep 2025, 11:13 WIB

Sumsel.co - Tempoyak Durian adalah salah satu kuliner tradisional khas Sumatera Selatan yang terbuat dari fermentasi buah durian. Makanan ini memiliki cita rasa asam, gurih, dan sedikit pedas, menjadikannya unik dibandingkan olahan durian lainnya. Di Palembang dan sekitarnya, Tempoyak sering dijadikan pelengkap lauk, terutama untuk masakan ikan patin, pindang, hingga sambal.

Bagi masyarakat Sumsel, Tempoyak bukan sekadar makanan, melainkan bagian dari identitas budaya kuliner yang diwariskan turun-temurun. Keistimewaan Tempoyak Durian terletak pada proses pembuatannya yang sederhana, namun menghasilkan rasa otentik yang sulit dilupakan.

Manfaat Tempoyak Durian

Selain lezat, Tempoyak Durian juga menyimpan berbagai manfaat:

Tidak heran, makanan ini semakin populer dan banyak dicari, tidak hanya di Sumatera Selatan, tetapi juga oleh pecinta kuliner Nusantara.

Cara Membuat Tempoyak Durian Khas Sumsel

Membuat Tempoyak Durian sebenarnya cukup mudah, karena bahan dan prosesnya sederhana. Berikut langkah-langkahnya:

Bahan yang Dibutuhkan:

Langkah-Langkah:

  1. Pilih durian berkualitas – gunakan daging buah durian yang sudah benar-benar matang, karena rasa manis akan memengaruhi hasil fermentasi.
  2. Pisahkan biji durian – ambil daging buahnya saja, lalu masukkan ke wadah bersih.
  3. Tambahkan garam – campurkan garam secukupnya untuk membantu proses fermentasi dan menjaga ketahanan tempoyak.
  4. Simpan dalam wadah tertutup – masukkan ke dalam toples kaca atau plastik yang steril.
  5. Fermentasi alami – biarkan selama 3–5 hari di suhu ruang. Semakin lama disimpan, rasa asamnya akan semakin kuat.

Tempoyak Durian siap digunakan sebagai bumbu masakan atau sambal khas Sumsel.

Variasi Olahan Tempoyak Durian

Tempoyak Durian tidak hanya dinikmati langsung, tetapi juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan khas, antara lain:

Tips dan Trik Membuat Tempoyak Durian yang Lezat

Agar Tempoyak Durian buatan Anda nikmat dan tahan lama, ikuti tips berikut:

  1. Gunakan durian lokal berkualitas – durian dengan rasa manis pekat akan menghasilkan tempoyak yang lebih harum.
  2. Jaga kebersihan wadah – pastikan toples benar-benar steril agar proses fermentasi berjalan sempurna.
  3. Atur kadar garam – jangan terlalu banyak, karena bisa membuat tempoyak terlalu asin dan mengganggu fermentasi alami.
  4. Simpan di lemari es setelah fermentasi selesai agar tempoyak bertahan lebih lama tanpa mengurangi cita rasa.
  5. Cicipi rasa asamnya – jika sudah cukup asam sesuai selera, tempoyak bisa langsung digunakan sebagai bumbu.

Dengan trik ini, Anda bisa menikmati Tempoyak Durian khas Sumsel yang otentik, lezat, dan tahan lama.

Mengapa Tempoyak Durian Layak Dicoba?

Tempoyak Durian adalah bukti bahwa kuliner Nusantara menyimpan banyak keunikan. Dari bahan sederhana, lahirlah makanan khas dengan cita rasa mendunia. Jika Anda pecinta kuliner tradisional, mencicipi Tempoyak Durian adalah pengalaman rasa yang tidak boleh dilewatkan.

Selain itu, membuat Tempoyak di rumah bisa menjadi cara seru melestarikan budaya kuliner sekaligus menikmati manfaat kesehatan dari makanan fermentasi.

Kesimpulan

Tempoyak Durian bukan hanya makanan, tetapi juga warisan kuliner Sumsel yang patut dibanggakan. Dengan proses fermentasi sederhana, Anda bisa menghadirkan hidangan penuh cita rasa dan manfaat.

Jangan ragu untuk mencoba cara membuat Tempoyak Durian khas Sumsel di rumah. Terapkan tips dan trik membuat Tempoyak Durian agar hasilnya lebih maksimal.

Tertarik mencoba Tempoyak Durian di rumah? Yuk, segera praktikkan resep sederhana di atas dan rasakan sensasi kuliner khas Sumatera Selatan yang unik dan menggugah selera!

Tags:
Tempoyak DurianCara Membuat Tempoyak Durian Khas SumselTips dan Trik membuat Tempoyak DurianTempoyak Durian

puji

Reporter

puji

Editor