Al-Quran Al Akbar: Warisan Islam Megah dari Palembang (Sumber: pinterest.com | Foto: Islamic Architecture)

Gaya Hidup

Al-Quran Al Akbar: Warisan Islam Megah dari Palembang

Sabtu 20 Sep 2025, 17:55 WIB

Sumsel.co - Indonesia dikenal dengan kekayaan budaya dan warisan spiritualnya. Salah satu karya monumental yang menjadi kebanggaan umat Islam adalah Al-Quran Al Akbar di Palembang, Sumatera Selatan. Mushaf ini bukan sekadar kitab suci yang ditulis ulang, tetapi juga sebuah mahakarya seni ukir yang menyimpan nilai sejarah, religi, dan keindahan budaya.

Bagi siapa saja yang berkunjung ke Palembang, Al-Quran Al Akbar bukan hanya destinasi wisata religi, tetapi juga media refleksi atas kebesaran Allah SWT dan bukti betapa tingginya kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran.

Sejarah Al-Quran Al Akbar

Awal Pembuatan

Sejarah Al-Quran Al Akbar dimulai dari gagasan seorang ulama dan pengusaha kayu asal Palembang, H. Syofwatillah Mohzaib. Terinspirasi oleh kecintaannya kepada Al-Quran, beliau ingin menghadirkan mushaf suci dengan bentuk yang berbeda: raksasa, artistik, dan penuh makna.

Pengerjaannya dimulai pada awal tahun 2002 dan berlangsung selama hampir 7 tahun. Mushaf megah ini akhirnya diresmikan pada tahun 2009. Selama proses pembuatannya, dibutuhkan ratusan kubik kayu tembesu, salah satu jenis kayu khas Sumatera yang terkenal kuat dan awet.

Keunikan Sejarahnya

Setiap lembar mushaf tidak ditulis di atas kertas, melainkan diukir dengan sangat detail pada papan kayu berukuran besar. Proses penulisan dilakukan oleh kaligrafer berpengalaman, sementara pengrajin kayu lokal mengukir dengan teknik tradisional yang rumit.

Dengan total 630 halaman ukiran yang memuat 30 juz Al-Quran, karya ini menjadi mushaf Al-Quran terbesar di dunia dan tercatat dalam berbagai media internasional.

Keindahan Al-Quran Al Akbar

Arsitektur dan Seni Kaligrafi

Keindahan Al-Quran Al Akbar terlihat dari detail kaligrafi Arab yang dipahat dengan presisi tinggi. Setiap huruf diposisikan sesuai kaidah mushaf, tanpa mengurangi makna dan ketepatan bacaan.

Selain kaligrafi, setiap lembar papan juga dihiasi dengan motif ukiran khas Palembang, seperti songket dan ornamen bunga yang melambangkan keanggunan budaya lokal. Harmoni antara kaligrafi Islami dan seni tradisional ini menjadikan Al-Quran Al Akbar unik dan menawan.

Pesan Spiritual yang Mendalam

Bagi umat Islam, keindahan Al-Quran Al Akbar bukan hanya pada bentuk fisiknya, tetapi juga pada makna yang terkandung di dalamnya. Melihat huruf-huruf yang diukir dengan teliti membuat siapa saja tergerak untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tak jarang, para pengunjung merasa kagum hingga meneteskan air mata ketika menyaksikan mushaf ini secara langsung. Keindahannya mampu menginspirasi dan meneguhkan iman.

Mengapa Al-Quran Al Akbar Penting Dikunjungi?

  1. Nilai Religius Tinggi
    Setiap ukiran adalah bukti nyata cinta kepada Al-Quran. Mengunjunginya dapat memperkuat kecintaan kita pada kitab suci.
  2. Karya Seni yang Tak Ternilai
    Perpaduan antara seni ukir kayu dan kaligrafi menjadikan mushaf ini sebuah masterpiece dunia.
  3. Destinasi Wisata Edukatif
    Tidak hanya untuk umat Islam, siapa saja bisa belajar tentang budaya, seni, dan semangat gotong royong masyarakat Palembang.

Tips Berkunjung ke Al-Quran Al Akbar

Penutup

Al-Quran Al Akbar bukan sekadar mushaf terbesar di dunia, melainkan sebuah simbol kebanggaan, cinta, dan penghormatan masyarakat Palembang terhadap kitab suci umat Islam. Dari sejarah Al-Quran Al Akbar yang penuh perjuangan hingga keindahan Al-Quran Al Akbar yang mempesona, semuanya mengajarkan kita tentang arti keikhlasan dan kecintaan kepada Allah SWT.

Jika Anda berkesempatan mengunjungi Palembang, sempatkanlah untuk menyaksikan langsung mahakarya ini. Rasakan kedamaian spiritual dan inspirasi yang ditawarkan.

Mari kita jaga, cintai, dan amalkan isi Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, karena keindahannya sejatinya terletak pada penerapan ajarannya.

Tags:
Al-Quran Al AkbarSejarah Al-Quran Al AkbarKeindahan Al-Quran Al Akbar

puji

Reporter

puji

Editor