Sumsel.co - Kasus dugaan kekerasan terhadap seorang dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Sriwijaya (Unsri) yang diduga terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang kini menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial.
Polda Sumatera Selatan pun turun tangan menyelidiki kebenaran informasi tersebut.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima informasi awal mengenai dugaan kekerasan tersebut dan sedang melakukan penelusuran lebih lanjut.
“Terkait informasi tersebut akan kita cek dulu kebenarannya seperti apa,” kata Nandang saat dikonfirmasi pada Selasa (22/4/2025).
DSMari pihak RH Palembang, Koordinator Humas Akhmad Suhaimi juga membenarkan bahwa pihak rumah sakit telah mendengar kabar tersebut, namun hingga kini belum menerima laporan resmi dari pihak yang merasa dirugikan.
“Kami terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan petugas di lapangan untuk memastikan lingkungan kerja tetap aman dan kondusif,” jelas Suhaimi.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas keresahan yang timbul di tengah masyarakat akibat pemberitaan yang beredar luas. Suhaimi mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi sembari menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung.
“Apabila benar terjadi permasalahan yang bersifat pribadi antar individu, kami berharap hal itu bisa diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan, tanpa mengganggu pelayanan kesehatan di RSMH,” tambahnya.[]