Sumsel.co - Menjelang dimulainya Liga 2 musim 2025/2026 pada September mendatang, klub Sumsel United mulai melakukan langkah serius dalam membentuk skuad. Sejumlah pemain mengikuti sesi latihan dan seleksi trial untuk memperebutkan tempat di tim inti.
Namun di tengah persiapan intensif itu, klub berjuluk The Fireball ini masih belum mendapatkan sponsor utama yang bisa menopang kebutuhan operasional tim.
Presiden Sumsel United, Cik Ujang, menyampaikan bahwa hingga saat ini seluruh pembiayaan klub masih bersumber dari kantong pribadi para petinggi tim, termasuk dirinya.
"Untuk sementara sponsor belum ada. Kita masih patungan dari presiden, jajaran manajemen, direktur, dan lainnya karena kita memang suka sepak bola," ujarnya saat ditemui seusai latihan di Lapangan Atletik, Senin (23/6/2025).
Meski belum disokong sponsor resmi, Cik Ujang tetap optimis dukungan akan datang seiring perkembangan tim. Ia menilai sponsor cenderung mempertimbangkan performa serta arah pembangunan klub sebelum memutuskan bergabung.
"Sponsor pasti akan melihat dulu bagaimana performa kita. Kalau pemain bagus dan punya peluang ke Liga 1, sponsor pasti akan berdatangan," tambahnya.
Saat ini, manajemen Sumsel United tengah fokus membangun pondasi tim melalui program jangka panjang bagi pemain maupun pelatih. Strategi ini diyakini penting untuk mencapai target promosi ke Liga 1.
Cik Ujang juga menekankan bahwa sponsor tentu akan mempertimbangkan stabilitas manajemen dan kualitas pemain sebelum memberikan dukungan. Oleh karena itu, ia dan timnya menunjukkan keseriusan sejak awal.
"InsyaAllah kita kuat, dan kami berani keluarkan dana pribadi. Mudah-mudahan ke depan akan ada sponsor yang tertarik membantu membangun sepak bola Sumatera Selatan," ucapnya.