UMKM Sriwijaya 2025 yang diselenggarakan Bank Indonesia (Sumber: Istimewa)

Eksekutif

Bank Indonesia dan Pemprov Sumsel Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Program Seribu Sultan

Kamis 06 Nov 2025, 10:00 WIB

Sumsel.co - Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan yang mencapai 5,42 persen tahun ini dinilai sebagai hasil nyata dari kontribusi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menegaskan bahwa kekuatan ekonomi daerah kini bertumpu pada pelaku UMKM yang terus berkembang di berbagai sektor.

Pernyataan itu disampaikan Herman Deru saat membuka acara Semarak UMKM Sriwijaya 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sumsel di Palembang Indah Mall, Sabtu (25/10/2025).

“Pertumbuhan ekonomi Sumsel ini bukan hanya karena sektor industri atau pertambangan. Angka 5,42 persen ini nyata karena dihasilkan dari kerja kolaboratif antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, OJK, perbankan, dan seluruh pemangku kepentingan yang memberikan stimulan langsung kepada pelaku usaha,” ujar Herman Deru.

Menurutnya, pertumbuhan yang didorong sektor besar seperti tambang dan migas sering tidak berdampak langsung ke masyarakat. Karena itu, Pemprov Sumsel berkomitmen memperkuat ekonomi inklusif dengan menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

Herman Deru juga menyoroti meningkatnya jumlah pelaku UMKM yang kini telah menjadi nasabah perbankan sebagai tanda meningkatnya literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

“Data terakhir menunjukkan ada sekitar 600 ribu pelaku UMKM di Sumsel. Tantangan kita sekarang adalah memperluas dan memperkuat basis pelaku usaha ini agar lebih produktif,” ucapnya.

Ia menambahkan, penguatan UMKM harus dilakukan hingga tahap hilirisasi produk, termasuk sektor rempah yang memiliki potensi ekspor besar.

“Belanda dan Portugis datang ke Indonesia karena rempah. Artinya, kita punya kekayaan luar biasa yang harus kita kelola agar bernilai tambah tinggi,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan GSMP Award kepada masyarakat pelaksana Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), serta menyaksikan penghargaan untuk Ketua TP PKK Sumsel, Feby Deru, yang dinobatkan sebagai Mitra Kerja Terkolaboratif Bank Indonesia.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Bambang Pramono, menyampaikan bahwa BI akan terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

“Berdasarkan data terkini, perekonomian Sumatera Selatan masih mampu tumbuh sebesar 5,42 persen, sebuah capaian yang patut diapresiasi di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan bahwa BI Sumsel sedang menggagas program ‘Seribu Sultan UMKM Sumatera Selatan’ sebagai upaya melahirkan pelaku usaha lokal yang naik kelas. Program tersebut juga mempromosikan kopi Semendo sebagai produk unggulan daerah, disertai pameran 39 UMKM terkurasi yang menampilkan produk wastra dan kuliner ramah lingkungan.

“Penurunan suku bunga dan berbagai insentif bagi perbankan diharapkan memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM. Kami mengajak seluruh perbankan untuk berperan aktif memperkuat perekonomian daerah,” pungkasnya.

Tags:
UMKMBIEkonomi

puji

Reporter

puji

Editor