Sumsel.co – Dua warga Kota Palembang, Sumatera Selatan, terkonfirmasi positif COVID-19. Salah satu pasien diketahui baru saja melakukan perjalanan internasional dari Malaysia, dan saat ini keduanya dalam penanganan medis serta pemantauan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel.
Hal ini disampaikan oleh Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Darsono, pada Jumat (13/6/2025).
"Iya warga Palembang yang positif COVID-19 merupakan warga Kecamatan Sako. Dia ada riwayat perjalanan ke Malaysia," ujar Darsono.
Pasien tersebut adalah seorang perempuan dan hasil konfirmasi positif diperoleh dari sistem New All Record (NAR) yang tercatat pada 11 Juni 2025. Karena memiliki penyakit penyerta (komorbid), ia kini tengah dirawat di RSUP dr Mohammad Hoesin Palembang.
"Karena ada komorbid, sehingga perlu dirawat di RS," katanya.
Menurut Darsono, gejala yang umum ditemukan pada pasien COVID-19 antara lain demam dengan suhu mencapai 38 derajat Celsius, batuk, sakit tenggorokan, dan lemas. Jika pasien mengalami sesak napas serta memiliki komorbid seperti diabetes atau penyakit jantung, maka diperlukan penanganan medis lebih lanjut di rumah sakit.
"Diagnosa pasti tentunya ditunjang hasil konfirmasi positif PCR," ungkapnya.
Pasien kedua merupakan pria yang tinggal di wilayah Kecamatan Kemuning, Palembang. Ia sempat dirawat di RSUP dr Mohammad Hoesin, namun kini telah menjalani isolasi mandiri di rumah karena kondisinya tidak mengalami sesak napas.
"Warga asal Kemuning isoman, petugas PE Surveilans kami belum berhasil bertemu. Jadi kami belum tahu beliau tertular dari mana. Beliau tidak dirawat di RS karena tidak sesak," jelas Darsono.
Dengan penambahan dua kasus terbaru ini, total kasus aktif COVID-19 di Sumsel kini berjumlah tiga orang. Kasus pertama berasal dari Banyuasin, namun pasien tersebut telah pulih dan sebelumnya menjalani isolasi mandiri usai terpapar saat berobat di fasilitas kesehatan.
"Hasil test PCR-nya sudah negatif," ungkap Darsono.