Ilustrasi - kebakaran hutan (Sumber: sumsel.co/AI)

News

Muara Enim Naikkan Status Siaga Karhutla, Titik Panas di Sumsel Tembus 113 Lokasi

Senin 23 Jun 2025, 17:44 WIB

Sumsel.co – Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, resmi menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyusul meningkatnya risiko kebakaran di musim kemarau 2025. Wilayah ini dikenal sebagai salah satu daerah paling rawan karhutla di Sumsel.

Penetapan status siaga ini membuat total ada enam daerah di Sumsel yang kini dalam posisi siaga darurat menghadapi ancaman karhutla.

"Kini sudah enam daerah di Sumsel yang menaikkan status menghadapi karhutla. Lima daerah di antaranya adalah wilayah rawan karhutla," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Minggu (22/6/2025).

Kelima wilayah yang termasuk kategori rawan dan telah meningkatkan statusnya adalah:

Sementara satu daerah lain yang juga meningkatkan kewaspadaan meski belum termasuk dalam lima besar wilayah rawan adalah Kota Prabumulih.

BPBD Sumsel memetakan ada 12 kabupaten/kota yang memiliki potensi tinggi terjadi karhutla tiap musim kemarau. Sudirman menjelaskan bahwa saat ini masih ada tujuh wilayah lain yang dalam proses peningkatan status siaga, yakni:

"Ogan Ilir sudah di meja bupati, tinggal menunggu tanda tangan. Birokrasi di daerah memang berbeda-beda," jelasnya.

Terkait kesiapsiagaan tingkat provinsi, Sudirman menyampaikan bahwa Sumatera Selatan akan segera meningkatkan status siaga darurat pekan depan. Setelah itu, akan digelar apel siaga dan pengajuan bantuan penanganan karhutla ke pemerintah pusat. “Untuk Sumsel segera, minggu depan peningkatan statusnya,” tambahnya.

Hotspot di Sumsel Naik Jadi 113 Titik

Data BPBD Sumsel yang dihimpun dari Dinas Kehutanan mencatat adanya kenaikan jumlah hotspot (titik panas) di wilayah Sumsel. “Hotspot yang terdeteksi di Sumsel mulai alami kenaikan pada Mei (108 titik). Juni kembali naik, terhitung 1–20 Juni angkanya sudah 113 titik,” ujar Sudirman pada Jumat (20/6/2025).

Tags:
BPBDMuara EnimKarhutla

Arief

Reporter

Arief

Editor