Petugas membagikan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada siswa SDN 178 Palembang. Program kembali berjalan normal setelah insiden keracunan akhir September lalu. (Sumber: Istimewa)

Eksekutif

Setelah Kasus Keracunan, MBG SDN 178 Palembang Kembali Aktif dan Diawasi Ketat

Senin 20 Okt 2025, 16:36 WIB

Sumsel.co - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 178 Palembang kembali beroperasi setelah sempat terhenti akibat insiden keracunan yang terjadi pada akhir September lalu. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang memastikan seluruh kegiatan kini berjalan normal dan terus diawasi agar kejadian serupa tidak terulang.

"Memang sempat ada kasus (keracunan). Tapi sudah lama dan sekarang kegiatan berjalan normal (MBG). Kita harapkan tidak ada lagi yang tercemar atau terganggu," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Palembang, M Affan Prapanca, Minggu (19/10/2025).

Sebelumnya, sejumlah siswa SDN 178 Palembang dilaporkan mengalami gejala muntah, mual, lesu, dan pusing setelah menyantap menu MBG yang dikirimkan penyedia dapur pada pagi hari. Meski sempat menimbulkan kekhawatiran, pihak sekolah dan dinas terkait telah menindaklanjuti kasus tersebut hingga tuntas.

"Kejadian (keracunan) sekitar tiga atau empat minggu lalu sudah tertangani dan tidak menimbulkan gangguan. Tetap dilakukan lanjutan (MBG)," tambah Affan.

Ia juga mengakui sempat terjadi sedikit keterlambatan dalam proses pengantaran makanan setelah insiden tersebut. Namun, pihaknya berkomitmen agar distribusi MBG tetap berjalan baik ke depan.

“Mungkin masih ada sedikit keterlambatan, tapi tidak banyak. Program tetap berjalan terus," jelasnya.

Disdik Palembang mencatat, hingga September 2025, program MBG telah menjangkau hampir 700 sekolah di wilayah Bumi Sriwijaya. Sepanjang pekan kedua Oktober, pelaksanaan program tersebut dilaporkan berjalan lancar tanpa kendala berarti.

"Alhamdulillah sampai hari ini (pekan kedua) berjalan baik. Kami juga minta guru-guru ikut mengawasi (MBG), supaya kejadian jelek tak terulang," kata Affan menegaskan.

Tags:
MBGPalembangSumselPendidikan

puji

Reporter

puji

Editor