Tugboat Mitra Kencana 10 Tenggelam di Sungai Musi, 10 ABK Berhasil Diselamatkan

Sabtu 18 Okt 2025, 12:08 WIB
Tugboat Mitra Kencana 10 tenggelam di Sungai Musi Palembang setelah diterjang arus deras pada Rabu subuh. (Sumber: Istimewa)

Tugboat Mitra Kencana 10 tenggelam di Sungai Musi Palembang setelah diterjang arus deras pada Rabu subuh. (Sumber: Istimewa)

Sumsel.co - Sebuah tugboat bernama Mitra Kencana 10 dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Musi, kawasan Dermaga Batu Ampar, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Rabu (15/10/2025) subuh. Kapal tersebut karam setelah diterjang arus deras saat hendak membantu tongkang Buyut 1 yang sedang tanpa muatan.

Sebanyak 10 anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan warga sekitar dengan bantuan perahu getek yang segera datang setelah kapal mulai tenggelam. Proses penyelamatan berlangsung dramatis di tengah kepanikan dan kabut tebal yang menyelimuti kawasan sungai.

Dalam video amatir yang beredar, terdengar suara warga berteriak panik, “Tugboat-nya tenggelam, anak kapal nyebur!” sambil merekam momen saat kapal perlahan menghilang di bawah permukaan air.

Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 05.30 WIB tugboat tersebut terlihat kehilangan kendali ketika melakukan manuver di sekitar dermaga. Arus kuat diduga menarik kapal hingga akhirnya karam.

Salah satu kapal pendamping, Tugboat Sumber Kencana, berhasil mengamankan tongkang Buyut 1 agar tidak hanyut mengikuti arus Sungai Musi. Sementara itu, badan kapal Mitra Kencana 10 masih berada di dasar sungai.

Hingga siang hari, tim gabungan dari SAR, kepolisian, dan aparat setempat masih melakukan proses evakuasi terhadap bangkai kapal. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti kecelakaan tersebut, namun dugaan awal menyebut arus deras Sungai Musi menjadi faktor utama.

Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga terkait keamanan navigasi di Sungai Musi, terutama di kawasan dermaga dengan aktivitas pelayaran yang padat. Warga berharap otoritas pelabuhan segera melakukan evaluasi terhadap prosedur keselamatan kapal di jalur sungai utama Palembang tersebut.

Reporter
puji
Editor

Berita Terkait

News Update