Sumsel.co - Sebanyak 160 guru madrasah di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, mendapat pelatihan khusus mengenai penerapan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Kegiatan ini difasilitasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan pada 13-15 September 2025.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan di Palembang, Minggu, menuturkan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada para guru terkait konsep KBC. Menurutnya, keberadaan kurikulum ini sangat bermanfaat bagi guru dan siswa madrasah.
Ia menjelaskan bahwa Kurikulum Berbasis Cinta menitikberatkan pada nilai cinta, empati, dan kasih sayang dalam interaksi belajar mengajar.
"Pendekatan ini berfokus pada pengembangan hubungan yang positif antara guru dan siswa, serta antara siswa dan lingkungan sekitar," ujarnya.
Syafitri juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Prabumulih yang mendukung penuh pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Saya berharap para guru madrasah di Kota Prabumulih dapat memahami dengan baik Kurikulum Berbasis Cinta dan dapat mengimplementasikannya sesuai harapan," katanya.
Sementara itu, Asisten III Kota Prabumulih Amilton meyakini kegiatan ini menjadi langkah positif dalam memperkuat kualitas pendidikan.
“Workshop ini bagian dari mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya peningkatan kualitas SDM. Sinergi yang baik antara Kemenag dan Pemerintah Kota Prabumulih harus selalu kita jaga untuk Kota Nanas yang lebih baik,” ujar Amilton.