Laksan Khas Palembang: Kuliner Tradisional yang Kaya Rasa dan Sejarah (Sumber: pinterest.com | Foto: Widya)

Gaya Hidup

Laksan Khas Palembang: Kuliner Tradisional yang Kaya Rasa dan Sejarah

Jumat 19 Sep 2025, 14:44 WIB

Sumsel.co - Palembang, ibu kota Sumatera Selatan, dikenal sebagai kota pempek. Namun, selain pempek, ada banyak kuliner tradisional lain yang tak kalah menggugah selera, salah satunya Laksan khas Palembang. Makanan ini terbuat dari adonan ikan dan sagu seperti pempek, lalu disajikan dengan kuah santan gurih bercita rasa rempah.

Laksan biasanya disajikan pada acara keluarga, hari besar, hingga jamuan khusus. Teksturnya lembut, berpadu sempurna dengan kuah santan yang kaya rasa, menjadikannya hidangan istimewa yang selalu dinanti.

Sejarah Laksan Khas Palembang

Warisan Kuliner dari Kesultanan Sriwijaya

Sejarah Laksan khas Palembang erat kaitannya dengan budaya kuliner masyarakat Melayu dan warisan Kesultanan Sriwijaya. Pada masa lalu, masyarakat Palembang sangat akrab dengan hasil sungai, terutama ikan. Ikan dijadikan bahan utama untuk berbagai hidangan, salah satunya Laksan.

Awalnya, Laksan hanya dibuat dalam acara adat dan perayaan besar sebagai simbol kehangatan keluarga. Hidangan ini dianggap melambangkan kekayaan hasil sungai Musi yang menjadi sumber kehidupan masyarakat.

Seiring waktu, Laksan tidak hanya hadir di acara adat, tetapi juga menjadi menu favorit di rumah-rumah makan tradisional Palembang. Saat ini, Laksan semakin populer karena keunikannya yang tidak ditemukan di daerah lain.

Ciri Khas Laksan Khas Palembang

  1. Bahan Utama Ikan
    Sama seperti pempek, Laksan menggunakan ikan sungai segar yang digiling halus.
  2. Kuah Santan Rempah
    Perbedaan utama Laksan dengan pempek adalah kuahnya. Jika pempek menggunakan cuko, Laksan memakai kuah santan berbumbu.
  3. Bentuk dan Tekstur
    Laksan berbentuk lonjong pipih, teksturnya lebih lembut, sehingga cocok dinikmati segala usia.

Resep Laksan Khas Palembang

Membuat resep Laksan khas Palembang di rumah sebenarnya tidak terlalu sulit. Berikut langkah-langkahnya:

Bahan Utama:

Bahan Kuah Santan:

Bumbu Halus:

Cara Membuat:

  1. Membuat Laksan

    • Campur ikan giling dengan garam dan air es.
    • Tambahkan tepung sagu, aduk hingga adonan kalis.
    • Bentuk lonjong pipih, lalu rebus dalam air mendidih hingga terapung. Angkat dan tiriskan.
  2. Membuat Kuah Santan

    • Tumis bumbu halus dengan minyak hingga harum.
    • Masukkan daun salam dan serai.
    • Tuang santan, aduk perlahan agar tidak pecah.
    • Tambahkan garam dan gula, masak hingga kuah mendidih dan matang.
  3. Penyajian

    • Potong Laksan yang sudah direbus, susun dalam mangkuk.
    • Siram dengan kuah santan hangat.
    • Sajikan dengan taburan bawang goreng dan sambal sesuai selera.

Keistimewaan Laksan dalam Budaya Palembang

Lebih dari sekadar makanan, Laksan menjadi simbol kebersamaan. Di setiap rumah Palembang, sajian ini biasanya hadir pada hari raya Idulfitri, syukuran keluarga, hingga acara pernikahan. Kehadiran Laksan menandakan keramahan tuan rumah kepada tamu yang datang.

Selain itu, Laksan juga menjadi daya tarik wisata kuliner Palembang. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang penasaran ingin mencicipi kuliner ini karena rasanya unik, memadukan gurih santan dan lembutnya ikan.

Tips Menikmati Laksan Khas Palembang

Kesimpulan

Laksan khas Palembang adalah kuliner tradisional yang memadukan cita rasa ikan dan kuah santan rempah. Dari sejarah Laksan khas Palembang yang sarat budaya hingga resep Laksan khas Palembang yang bisa dibuat di rumah, hidangan ini membuktikan kekayaan kuliner Nusantara.

Bagi Anda yang berkunjung ke Palembang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Laksan. Atau, coba buat sendiri di rumah dengan resep sederhana yang telah dijelaskan.

Yuk, lestarikan kuliner Nusantara dengan mencoba dan memperkenalkan Laksan khas Palembang ke lebih banyak orang!

Tags:
Resep Laksan khas PalembangSejarah Laksan khas PalembangLaksan khas Palembang

puji

Reporter

puji

Editor