Sumsel.co - Palembang dikenal sebagai surganya kuliner berbahan dasar ikan, salah satunya Pempek Kulit. Berbeda dengan pempek pada umumnya yang terbuat dari daging ikan, pempek ini justru memanfaatkan kulit ikan tenggiri sebagai bahan utama. Hasilnya adalah cita rasa gurih, tekstur renyah di luar, serta lembut di dalam. Tak heran jika Pempek Kulit menjadi favorit banyak pecinta kuliner Nusantara.
Selain rasanya yang khas, pemanfaatan kulit ikan juga menjadi bukti kearifan lokal masyarakat Palembang dalam mengolah bahan makanan secara maksimal tanpa ada yang terbuang.
Perbedaan Pempek Kulit dengan Pempek Lainnya
Banyak orang bertanya, apa sebenarnya perbedaan Pempek Kulit dengan pempek lainnya? Berikut beberapa poin penting yang bisa membedakan:
1. Bahan Utama
- Pempek Kulit: Menggunakan kulit ikan tenggiri yang dihaluskan, menghasilkan aroma khas laut yang kuat.
- Pempek Lain (Lenjer, Kapal Selam, Adaan): Umumnya menggunakan daging ikan tenggiri atau gabus.
2. Tekstur dan Rasa
- Pempek Kulit: Renyah di bagian luar saat digoreng, dengan rasa gurih pekat.
- Pempek Lainnya: Lebih kenyal dan lembut, cenderung memiliki rasa ikan yang lebih ringan.
3. Tampilan
- Pempek Kulit: Warna lebih cokelat kehitaman setelah digoreng karena kandungan kulit ikan.
- Pempek Lainnya: Berwarna putih pucat hingga keemasan, tergantung jenis dan cara pengolahan.
Dengan keunikan inilah Pempek Kulit sering dianggap sebagai varian pempek yang lebih “eksklusif” bagi pecinta rasa gurih intens.
Cara Membuat Pempek Kulit di Rumah
Meskipun banyak dijual di toko oleh-oleh khas Palembang, tak ada salahnya mencoba membuat Pempek Kulit sendiri di rumah. Selain lebih hemat, hasilnya juga bisa disesuaikan dengan selera keluarga.
Bahan-Bahan:
- 250 gram kulit ikan tenggiri (haluskan)
- 150 gram tepung sagu/tapioka
- 2 siung bawang putih (haluskan)
- 1 butir telur
- 1 sendok teh garam
- ½ sendok teh penyedap (opsional)
- 50 ml air es
Cara Membuat:
- Campurkan kulit ikan tenggiri yang sudah dihaluskan dengan bawang putih, garam, dan telur.
- Tambahkan air es sedikit demi sedikit agar adonan tidak terlalu keras.
- Masukkan tepung sagu, aduk perlahan hingga adonan bisa dipulung.
- Bentuk pipih bulat atau lonjong sesuai selera.
- Panaskan minyak, lalu goreng pempek hingga matang dan berwarna kecokelatan.
- Sajikan dengan kuah cuko khas Palembang yang pedas, asam, dan manis.
Dengan mengikuti langkah ini, Anda bisa menikmati Pempek Kulit hangat dengan sensasi rasa gurih yang otentik.
Tips Menyantap Pempek Kulit Lebih Nikmat
- Sajikan dengan cuko Palembang asli yang pedas-manis-asam.
- Tambahkan irisan timun segar untuk memberikan sensasi segar.
- Bisa juga dipadukan dengan mie kuning atau bihun agar lebih mengenyangkan.
Penutup
Pempek Kulit bukan sekadar makanan khas Palembang, tetapi juga cermin kreativitas kuliner masyarakat Sumatera Selatan. Dengan memanfaatkan kulit ikan, terciptalah olahan gurih yang unik, berbeda dengan pempek lainnya. Jika Anda ingin merasakan pengalaman kuliner otentik, cobalah membuatnya sendiri di rumah.
Ingin tahu lebih banyak tentang kuliner Nusantara? Mulailah dengan mencoba resep ini dan bagikan pengalaman Anda. Yuk, jangan hanya membaca—praktikkan cara membuat Pempek Kulit sekarang juga dan rasakan sensasi gurihnya!
