Sumsel.co - Sungai Musi adalah salah satu sungai terpanjang di Indonesia yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan. Panjangnya mencapai lebih dari 750 km dan membelah Kota Palembang menjadi dua bagian: Seberang Ulu dan Seberang Ilir. Tidak hanya sebagai jalur transportasi penting sejak masa lampau, Sungai Musi juga menjadi ikon Kota Palembang yang menyimpan sejuta kisah sejarah, budaya, hingga potensi wisata yang menawan.
Ketika menyebut Palembang, sulit untuk tidak mengingat Sungai Musi. Sungai ini bukan sekadar aliran air, melainkan simbol kehidupan dan identitas masyarakat Sumatera Selatan.
Sejarah Sungai Musi yang Kaya Makna
Sungai Musi sebagai Jalur Perdagangan
Dalam sejarah Sungai Musi, sungai ini telah menjadi jalur perdagangan penting sejak masa Kerajaan Sriwijaya. Sebagai kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga ke-13, Sriwijaya memanfaatkan Sungai Musi untuk menghubungkan perdagangan internasional. Rempah-rempah, emas, dan hasil bumi lainnya dikirim melalui sungai ini menuju berbagai wilayah, bahkan sampai ke India dan Tiongkok.
Warisan Budaya dan Religius
Selain perdagangan, Sungai Musi juga menjadi pusat perkembangan budaya dan agama. Bukti peninggalan sejarah seperti situs-situs arkeologi dan prasasti banyak ditemukan di sekitar aliran sungai. Hal ini menegaskan peran penting Musi sebagai nadi peradaban di Sumatera Selatan.
Peran Sungai Musi di Masa Modern
Kini, Sungai Musi tetap menjadi bagian vital bagi masyarakat Palembang. Selain digunakan sebagai jalur transportasi air, sungai ini juga mendukung aktivitas ekonomi seperti perikanan, wisata air, hingga event budaya yang menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.
Ikon Kota Palembang: Sungai Musi dan Jembatan Ampera
Ketika berbicara tentang ikon Kota Palembang, Sungai Musi selalu hadir beriringan dengan Jembatan Ampera. Jembatan legendaris ini membentang megah di atas Sungai Musi dan menjadi salah satu landmark terkenal di Indonesia.
Pemandangan malam hari di sekitar Jembatan Ampera semakin mempertegas keindahan Sungai Musi. Cahaya lampu yang memantul di permukaan air menciptakan suasana romantis dan eksotis yang sayang untuk dilewatkan. Banyak wisatawan memilih menikmati makan malam di restoran terapung sambil menyaksikan panorama ini.
Wisata di Sekitar Sungai Musi
Pulau Kemaro
Pulau kecil di tengah Sungai Musi ini terkenal dengan legenda cinta Tan Bun An dan Siti Fatimah. Pulau Kemaro juga memiliki klenteng megah yang menjadi destinasi wisata religi dan budaya, terutama saat perayaan Cap Go Meh.
Dermaga Benteng Kuto Besak
Benteng Kuto Besak, peninggalan sejarah Kesultanan Palembang, terletak di tepi Sungai Musi. Dari sini, wisatawan bisa naik perahu tradisional atau ketek untuk menyusuri aliran Sungai Musi sambil menikmati panorama kota.
Kuliner Khas di Tepian Musi
Sungai Musi juga identik dengan kuliner khas Palembang, terutama pempek. Banyak restoran dan warung makan di tepi sungai menawarkan hidangan otentik sambil menyajikan pemandangan yang menenangkan.
Sungai Musi Sebagai Identitas dan Kebanggaan
Sungai Musi bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga identitas dan kebanggaan masyarakat Palembang. Dari sejarah Sungai Musi yang panjang hingga perannya sebagai ikon Kota, sungai ini membuktikan bahwa budaya dan peradaban akan selalu hidup berdampingan dengan alam.