Sumsel.co – Gagasan Wali Kota Palembang Ratu Dewa untuk menangani anak dan remaja bermasalah melalui pembinaan berkonsep barak militer mendapat dukungan dari kalangan legislatif.
Salah satunya datang dari Anggota DPRD Kota Palembang, Zulfikar Muharrami, yang memandang program ini sebagai terobosan penting dalam menanggulangi berbagai persoalan kenakalan remaja.
Zulfikar menyatakan, inisiatif ini merupakan respons berani terhadap situasi sosial yang kian memprihatinkan, seperti tawuran pelajar, geng motor remaja, hingga tindakan menyimpang lain yang marak terjadi di lingkungan perkotaan.
“Program ini patut untuk dicoba oleh Pemkot. Kita melihat bahwa pola kehidupan remaja yang menyimpang membutuhkan pendekatan baru, yang tidak hanya bersifat represif, tapi juga edukatif dan membangun karakter,” ujarnya.
Menanggapi suara miring yang menyebut program ini hanya hasil tiruan dari daerah lain, Zulfikar menilai hal tersebut bukanlah suatu masalah selama kebijakan yang diadopsi memberi dampak positif.
“Tidak masalah jika dibilang meniru daerah lain. Justru kalau ada contoh baik dan berhasil di tempat lain, kenapa tidak kita terapkan? Yang penting ada hasil dan perubahan positif di lingkungan masyarakat,” katanya.
Politisi Partai Golkar itu juga yakin bahwa program akan disesuaikan dengan nilai-nilai dan karakteristik lokal anak-anak di Palembang dan Sumatera Selatan pada umumnya.
“Kami percaya, di bawah kepemimpinan Pak Wali kota Ratu Dewa, program ini akan dikembangkan dengan menyesuaikan nilai-nilai lokal dan pendekatan yang tepat bagi anak-anak Palembang,” ujarnya.
Zulfikar menegaskan bahwa DPRD Kota Palembang siap memberikan dukungan terhadap segala upaya yang bertujuan membentuk generasi muda yang lebih baik dan menciptakan lingkungan sosial yang aman serta kondusif.
Sebagai wakil rakyat, ia menilai pendekatan edukatif semacam ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk membentuk karakter generasi masa depan Palembang agar lebih disiplin dan bertanggung jawab.