Sumsel.co - Seorang dokter gigi berinisial P (46) diduga selingkuh dengan seorang pria muda berinisial RK (27) dan digerebek di sebuah kamar kos di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Peristiwa ini sontak mengejutkan publik setelah terungkap bahwa dokter tersebut diketahui bertugas di salah satu rumah sakit di Kabupaten Musi Rawas.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Musi Rawas membenarkan keterlibatan dokter yang bersangkutan.
"Iya, itu dokter di Rumah Sakit Muara Beliti, bukan di RSUD Sobirin," ungkap Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Musi Rawas, dr Arinanda Kurniawan saat dikonfirmasi, Senin (21/7/2025).
Pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Musi Rawas juga menanggapi laporan tersebut dengan menyatakan bahwa tindak lanjut akan dilakukan setelah laporan resmi diterima.
"Tindak lanjutnya pasti ada, tapi saat ini kami nunggu laporan persisnya dulu, bagimana kejadiannya, kita belum dapat kronologisnya," kata Kepala BKP-SDM David Pulung.
Ia menambahkan bahwa jika terbukti, kemungkinan terburuk adalah sanksi pemecatan.
"Nanti tim yang memutuskan, bukan BKPSDM. Tapi sebelumnya akan dibahas dulu oleh tim, kita panggil orangnya dulu, kita klarifikasi dulu atau bagaimana," ungkapnya.
"Di aturan disiplin ada diberhentikan dengan hormat tanpa permintaan diri," tegasnya.
Kasus ini bermula dari kecurigaan SW, suami sah dari dokter P, yang merasa ada kejanggalan dengan perilaku istrinya. SW mengungkapkan bahwa sang istri sering pamit dinas ke luar kota dan susah dihubungi, hingga akhirnya SW mengetahui bahwa istrinya justru tinggal di sebuah kos-kosan di kawasan Marga Rahayu, Lubuklinggau Selatan II, bersama seorang pria muda.
"Penggerebekan itu awalnya dilakukan oleh suami sah dokter bersama anaknya kemudian mengajak Polisi," kata Kapolsek AKP Nyoman Sutrisna.
Penggerebekan dilakukan Minggu malam, 21 Juli 2025, di kos-kosan yang berlokasi di Jalan Amula Rahayu, Kelurahan Marga Mulya, dan langsung melibatkan pihak kepolisian. Saat digerebek, keduanya ditemukan berada di dalam kamar secara berduaan.
Kanit PPA Polres Lubuklinggau, Ipda Kopran, membenarkan bahwa saat ini kedua individu tersebut telah diamankan.
"Sekarang sudah kita amankan dan sekarang masih dalam penyidikan dimintai keterangan lebih lanjut," kata Kopran pada wartawan, Senin (21/7/2025) siang.