Sumsel.co - Kemunculan dua grup Facebook yang diduga menjadi wadah pertemuan bagi komunitas penyuka sesama jenis di wilayah Lubuklinggau dan Musi Rawas mengundang perhatian publik. Grup-grup tersebut kini tengah menjadi objek penyelidikan aparat kepolisian.
Berdasarkan penelusuran, grup pertama bernama "Gay Lubuk Linggau (Uke/Seme)" telah diikuti oleh 2.291 akun. Sedangkan grup kedua berjudul "grup gay Lubuklinggau dan Musi rawas" memiliki jumlah pengikut mencapai 2.399 akun.
Dalam unggahan yang terlihat di grup tersebut, sejumlah akun anonim mengajak para anggotanya untuk melakukan pertemuan secara langsung. Bahkan, beberapa dari mereka terang-terangan mencantumkan lokasi dan nomor telepon guna mempermudah komunikasi.
Keberadaan grup-grup ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas. Warganet pun ramai memperbincangkan fenomena ini di berbagai platform media sosial.
"Akan kami dalami terkait grup tersebut. Jika diperlukan maka kami juga akan berkolaborasi dengan pihak Polres Musi Rawas," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi saat dikonfirmasi, Minggu (20/7/2025).
Di samping menyelidiki aktivitas dalam grup tersebut, pihak kepolisian juga berencana melakukan langkah pencegahan agar penyimpangan seksual tidak semakin berkembang di tengah masyarakat.
"Tentunya kami juga lakukan upaya-upaya preventif dengan mengimbau penginapan-penginapan yang berada di Lubuklinggau untuk upaya pencegahan. Selain itu kami juga minta kepada masyarakat untuk menginfokan apabila ada tamu-tamu yang mencurigakan atau diduga berkaitan dengan hal tersebut (LGBT)," jelasnya.