“Gunakan medsos sebagai media dialog. Dengarkan suara rakyat. Itu menjadi sumber energi pembangunan,” kata Deru.
Lebih jauh, Gubernur Deru menyoroti sinergi antara eksekutif dan legislatif di lingkungan Pemkot Palembang yang dianggap menjadi kekuatan penting dalam proses pembangunan.
“Saya lihat sinergi antara eksekutif dan legislatif di Palembang ini sangat positif. Ini harus terus dijaga,” tuturnya.
Salah satu proyek strategis yang turut disinggung adalah pembangunan fasilitas pengelolaan sampah menjadi energi di Palembang, yang kini progresnya telah mencapai 45 persen.
“Pembangunannya sudah 45 persen. Ini akan jadi percontohan nasional. Palembang harus bangga,” ujar Deru.
Sementara itu, Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengungkapkan bahwa 75 persen janji kampanye telah terealisasi dalam 120 hari kerja pertama. Ia mengakui keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Pemprov Sumsel.
“Kerja kolaboratif sangat penting. Terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Pak Gubernur yang sangat peduli terhadap Palembang,” ujar Ratu Dewa.
