Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru (Sumber: Istimewa)

Eksekutif

Sumsel Masuk 5 Besar Produsen Pangan Nasional, Herman Deru Dorong Intensifikasi

Senin 15 Sep 2025, 15:55 WIB

Sumsel.co - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menegaskan kembali tekadnya menjadikan daerah yang ia pimpin sebagai lumbung pangan nasional.

Penegasan tersebut ia sampaikan ketika hadir dalam Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional X yang berlangsung di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sabtu (13/9/2025).

Acara yang dihadiri pula oleh pejabat Kementerian Pertanian itu menampilkan sejumlah inovasi benih serta teknologi pertanian terkini, termasuk uji coba padi apung yang mulai diterapkan di beberapa wilayah Sumsel.

Usai meninjau langsung lokasi demplot padi apung, Herman Deru mengaku bangga atas hasil yang dicapai. Menurutnya, capaian tersebut sangat potensial meski sarana pendukung masih terbatas. “Ini hasilnya membanggakan. Artinya kalau diimplementasikan dengan kondisi seadanya saja bisa berhasil, tentu di lapangan juga akan sukses,” ujar Herman Deru optimistis.

Ia juga menyoroti peran penting penyuluh pertanian dalam mendorong petani beralih pada varietas unggul. Inovasi yang dihasilkan, tegasnya, harus benar-benar dapat dimanfaatkan oleh petani dan tidak hanya berhenti pada tahap uji coba di laboratorium.

Selain itu, Herman Deru mengingatkan petani agar disiplin dalam memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah, termasuk soal distribusi pupuk subsidi. “Kemudahan ini jangan disia-siakan. Disiplin menjadi kunci,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menilai tanpa kedisiplinan, program besar sekalipun akan sulit mencapai hasil maksimal. Karena itu, usai keberhasilan cetak sawah seluas 48 ribu hektare, Pemprov Sumsel kini mengarahkan fokus pada peningkatan indeks pertanaman melalui intensifikasi lahan. “Kita bisa bayangkan kalau bisa panen dua kali dalam setahun, maka kita bisa mengejar capaian provinsi di Jawa,” jelasnya.

Meski indeks pertanaman Sumsel saat ini masih berada di angka 1,1 kali per tahun, provinsi ini sudah masuk dalam lima besar daerah penghasil pangan nasional. Namun demikian, Herman Deru menekankan perlunya solusi terhadap persoalan kehilangan hasil panen (losis) akibat sistem pascapanen tradisional yang belum efisien. “Produksi kita harus benar-benar maksimal. Jangan sampai hasil bagus di lapangan, tapi hilang sia-sia karena cara panen yang masih konvensional,” ungkapnya.

Lebih jauh, ia juga menyampaikan gagasan menjadikan kawasan inovasi pertanian sebagai destinasi agrowisata, sehingga manfaat ekonomi tidak hanya dirasakan oleh sektor pertanian, tetapi juga pariwisata dan masyarakat sekitar.

Inisiatif Sumsel melalui program padi apung dan gerakan mandiri benih mendapat apresiasi dari pejabat Kementerian Pertanian yang hadir dalam acara tersebut. Herman Deru pun menilai hal itu sebagai pencapaian bersama. “Capaian ini bukan hanya kebanggaan Sumsel, tetapi juga kontribusi nyata bagi Indonesia,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, ia kembali menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna mendukung target pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. “Dengan kerja sama semua pihak, kita optimis swasembada pangan dapat terwujud sesuai target nasional,” pungkasnya.

Tags:
Herman DeruPemprov Sumsellumbungpangan

Arief

Reporter

Arief

Editor