Sumsel.co - Provinsi Sumatera Selatan kembali menorehkan prestasi dalam pembangunan infrastruktur nasional. Berdasarkan data GoodStats yang diumumkan melalui akun Instagram resmi pada Selasa (2/9/2025), Sumsel menempati posisi ke-7 dalam daftar provinsi dengan kualitas pembangunan infrastruktur terbaik di Indonesia tahun 2025.
Dalam catatan itu, Sumsel meraih nilai 3,63 persen. Dari seluruh provinsi di Sumatera, hanya Sumsel dan Sumatera Utara yang masuk 10 besar nasional, menempatkan Sumsel sebagai provinsi dengan kualitas infrastruktur terbaik kedua di Pulau Sumatera. Sementara itu, posisi teratas sebagian besar masih dikuasai provinsi-provinsi di Pulau Jawa.
GoodStats melakukan pemeringkatan dengan mengacu pada skor Indeks Daya Saing Daerah (IDSD), yang meliputi sejumlah indikator seperti kualitas jalan, bandara, kereta api, hingga pelabuhan.
Capaian ini sejalan dengan prioritas pembangunan yang sejak awal digulirkan oleh Gubernur Herman Deru. Menurutnya, infrastruktur merupakan pilar penting dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.
“Pembangunan infrastruktur bukan hanya soal membangun jalan atau jembatan, tapi tentang membuka akses dan mempercepat konektivitas antarwilayah. Ini akan berdampak langsung pada distribusi ekonomi dan pelayanan publik,” ujar Herman Deru dalam suatu kesempatan.
Di bawah kepemimpinannya sejak 2018, kondisi infrastruktur jalan di Sumsel menunjukkan peningkatan signifikan. Berdasarkan data Bappeda Sumsel, persentase jalan mantap kewenangan provinsi naik dari 61,22 persen pada 2018 menjadi 79,17 persen pada 2019. Angka ini terus meningkat hingga mencapai 93,94 persen pada 2021, dan berlanjut dengan berbagai perbaikan pada tahun-tahun berikutnya, termasuk saat daerah masih dalam masa pemulihan pasca pandemi Covid-19.
Salah satu capaian penting adalah pembangunan ruas jalan strategis yang memangkas waktu tempuh Palembang menuju Musirawas-Lubuklinggau-Muratara (MLM) menjadi hanya 4 jam dari sebelumnya 7–8 jam. Peresmian jalan penghubung Simpang Semambang–Cecar SP 9–Simpang Kulim (Batas PALI) di Kabupaten Musirawas pada 2023 menjadi tonggak penting konektivitas tersebut.
GoodStats yang dikenal sebagai lembaga pemeringkat berbasis indikator objektif menilai kualitas pembangunan infrastruktur dari aspek kelayakan, efisiensi anggaran, cakupan layanan dasar, hingga dampaknya terhadap kualitas hidup masyarakat.
Pemerintah Provinsi Sumsel menegaskan akan terus memperkuat sektor infrastruktur agar manfaatnya merata hingga ke wilayah terpencil. Melalui Dinas PU, program prioritas diarahkan pada peningkatan kualitas pemeliharaan jalan, jembatan, serta sarana penunjang lain. Komitmen ini terangkum dalam program prioritas infrastruktur tuntas merata, dengan tujuan agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan secara berkeadilan.