Sumsel.co - Bank Sumsel Babel (BSB) menutup triwulan III tahun 2025 dengan kinerja impresif. Hingga akhir September 2025, bank milik daerah tersebut berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp521 miliar.
Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan BSB, Teddy Kurniawan, di Palembang, Senin (3/11/2025), mengungkapkan bahwa total aset perusahaan mencapai Rp39,8 triliun. Sementara itu, penyaluran kredit dan pembiayaan tercatat sebesar Rp25,7 triliun, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh hingga Rp32 triliun.
“Dari aktivitas tersebut, bank berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp521 miliar,” katanya.
Secara rasio keuangan, Teddy menjelaskan Return on Asset (ROA) berada di angka 1,81 persen, Return on Equity (ROE) mencapai 11,42 persen, serta rasio dana murah (CASA) mencapai 70,49 persen, yang menunjukkan efisiensi pendanaan kuat.
Adapun rasio kecukupan modal (CAR) tercatat sebesar 22,19 persen, mencerminkan ketahanan modal yang solid. Dari sisi kualitas aset, Non Performing Loan (NPL) nett terjaga di posisi 0,58 persen, menunjukkan pengelolaan risiko yang baik dan portofolio kredit yang sehat.
“Kinerja positif ini mencerminkan soliditas manajemen dan kepercayaan nasabah yang terus meningkat. Kami berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan yang sehat dengan tetap mengedepankan prinsip transparansi, tata kelola yang baik dan keberlanjutan bisnis,” jelasnya.
Ke depan, Bank Sumsel Babel menegaskan akan terus memperkuat peran sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan ekonomi di Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung. BSB juga berfokus memperluas akses layanan perbankan digital agar menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
