Asal Usul Nama Kabupaten Lahat di Sumsel: Sejarah, Budaya, dan Kuliner Khas

Jumat 03 Okt 2025, 21:34 WIB
Tugu di Lahat, Sumatera Selatan. (Sumber: pinterest.com | Foto: rzrab)

Tugu di Lahat, Sumatera Selatan. (Sumber: pinterest.com | Foto: rzrab)

Sumsel.co - Kabupaten Lahat, yang berada di Provinsi Sumatera Selatan, menyimpan banyak cerita menarik mengenai sejarah dan kebudayaannya. Salah satu hal yang kerap menjadi pertanyaan adalah asal usul nama Kabupaten Lahat di Sumsel.

Berdasarkan cerita turun-temurun, kata Lahat berasal dari bahasa daerah yang berarti dataran tinggi atau tanah lapang yang luas. Nama ini dipilih karena kondisi geografis Lahat yang berada di dataran tinggi Bukit Barisan dengan hamparan tanah yang subur, cocok untuk pertanian dan perkebunan.

Selain itu, ada pula versi lain yang menyebutkan bahwa kata Lahat diambil dari istilah lokal yang merujuk pada “tempat tinggal” atau “pemukiman”. Hal ini sesuai dengan sejarahnya, di mana daerah Lahat sejak lama menjadi pusat hunian masyarakat dengan adat istiadat yang kuat.

Dengan demikian, nama Lahat bukan sekadar sebutan geografis, tetapi juga mencerminkan jati diri masyarakatnya yang hidup rukun di wilayah pegunungan nan indah.

Sejarah Kabupaten Lahat

Awal Mula Terbentuknya

Sejarah Kabupaten Lahat tidak terlepas dari peran masyarakat adat yang mendiami wilayah ini sejak ratusan tahun lalu. Lahat dikenal sebagai daerah yang subur dan kaya hasil alam, mulai dari padi, kopi, hingga lada. Hal ini membuat wilayah ini menjadi salah satu daerah penting di Sumatera Selatan.

Pada masa kolonial Belanda, Lahat memiliki posisi strategis sebagai jalur perdagangan dan transportasi. Perkebunan kopi dan karet menjadi komoditas utama yang berkembang pesat. Jejak sejarah ini masih bisa ditemukan dari peninggalan arsitektur Belanda di beberapa sudut kota Lahat.

Perkembangan Modern

Seiring berjalannya waktu, Lahat berkembang menjadi kabupaten yang memiliki peran penting dalam perekonomian Sumatera Selatan. Pertanian, pertambangan, hingga pariwisata menjadi sektor unggulan yang terus dikembangkan.

Selain itu, Lahat juga dikenal dengan kekayaan budaya, mulai dari tarian tradisional, rumah adat, hingga seni musik daerah. Semua ini menegaskan bahwa Kabupaten Lahat bukan hanya kaya alam, tetapi juga kaya akan warisan budaya.

Kuliner Khas Kabupaten Lahat

Tak lengkap rasanya membahas asal usul dan sejarah tanpa menyinggung kuliner khas Kabupaten Lahat. Makanan tradisional menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan. Berikut beberapa kuliner yang wajib dicoba:

1. Lemang

Lemang adalah makanan khas berbahan dasar beras ketan yang dimasak dalam bambu. Rasanya gurih dan nikmat, biasanya disajikan saat hari besar atau acara adat.

2. Pindang Patin

Masakan berkuah segar ini menjadi ikon kuliner Sumsel, termasuk di Lahat. Kuah asam pedas berpadu dengan daging ikan patin yang lembut, sangat menggugah selera.

3. Kue Perpek

Reporter
puji
Editor

Berita Terkait

News Update