Sumsel.co - Kebun Raya Sriwijaya merupakan salah satu destinasi wisata alam dan edukasi yang paling menarik di Sumatera Selatan. Berlokasi di Kabupaten Ogan Ilir, sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Palembang, kebun raya ini menjadi oase hijau yang menggabungkan keindahan alam, riset ilmiah, dan pelestarian lingkungan dalam satu kawasan.
Dengan luas mencapai ratusan hektar, Kebun Raya Sriwijaya dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan utama pendiriannya adalah untuk melestarikan keanekaragaman hayati, sekaligus menjadi pusat penelitian, pendidikan, dan wisata yang ramah lingkungan.
Sejarah Kebun Raya Sriwijaya
Pembangunan Kebun Raya Sriwijaya dimulai pada awal tahun 2000-an sebagai bagian dari inisiatif nasional untuk menghadirkan kebun raya di berbagai daerah Indonesia. Ide awalnya muncul dari keinginan untuk menghidupkan kembali semangat peradaban Sriwijaya yang dikenal sebagai kerajaan besar dan berperadaban tinggi pada masa lalu.
Secara resmi, kebun raya ini dikembangkan untuk melestarikan flora endemik dari Sumatera bagian selatan. Banyak tanaman langka dan khas daerah ini dikumpulkan dan dibudidayakan di sini, termasuk beberapa spesies yang sulit ditemukan di alam liar.
Selain itu, sejarah kebun ini juga mencerminkan upaya nyata pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan lingkungan dan pariwisata berkelanjutan. Kini, sejarah Kebun Raya Sriwijaya menjadi bukti penting bagaimana warisan budaya dan alam bisa berjalan berdampingan dalam harmoni.
Keunikan Kebun Raya Sriwijaya
Bukan hanya luas dan hijau, keunikan Kebun Raya Sriwijaya terletak pada konsepnya yang menggabungkan antara konservasi, penelitian, dan wisata alam edukatif. Berikut beberapa hal menarik yang membuat tempat ini begitu istimewa:
1. Koleksi Flora Endemik dan Langka
Kebun ini menjadi rumah bagi ratusan jenis tumbuhan khas Sumatera Selatan, seperti meranti, damar, dan berbagai jenis anggrek hutan. Beberapa tanaman di antaranya termasuk spesies langka yang dilindungi.
2. Zona Tematik Edukatif
Kawasan kebun raya dibagi menjadi beberapa zona tematik, seperti taman obat, taman bunga, taman pohon endemik, dan area konservasi air. Setiap zona dirancang untuk memberikan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
3. Wisata Alam yang Instagramable
Selain edukatif, Kebun Raya Sriwijaya juga menjadi destinasi favorit bagi pecinta fotografi. Pemandangan pepohonan rindang, jembatan kayu, dan danau kecil menciptakan suasana alami yang menenangkan dan sangat cocok untuk bersantai.
4. Pusat Penelitian dan Pendidikan
Bagi pelajar, mahasiswa, dan peneliti, kebun raya ini menyediakan fasilitas untuk kegiatan ilmiah. Banyak lembaga pendidikan yang menjadikannya lokasi penelitian flora, biologi, hingga ekologi.
5. Akses yang Mudah dan Fasilitas Lengkap
Kebun Raya Sriwijaya mudah dijangkau melalui jalur darat dari Palembang. Tersedia area parkir luas, jalur pedestrian, gazebo, hingga fasilitas pendukung seperti kantin dan mushola yang membuat pengunjung merasa nyaman.
