Wali Kota Palembang Ratu Dewa (Sumber: Istimewa)

Eksekutif

Ratu Dewa Soroti Tantangan Era Digital

Rabu 04 Jun 2025, 16:41 WIB

Sumsel.co - Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 di Kota Palembang berlangsung khidmat di halaman Kantor Wali Kota Palembang pada Senin, 2 Juni 2025. Momen ini menjadi pengingat pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dipimpin langsung oleh Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, upacara ini juga diisi dengan pembacaan amanat dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, yang berisi pesan tentang urgensi memperkuat Pancasila di tengah tantangan global saat ini.

“Pentingnya Pancasila sebagai fondasi moral, arah pembangunan, dan penuntun kehidupan berbangsa,” ungkapnya dalam pidato.

Dalam sambutannya, Ratu Dewa menggarisbawahi bahwa Pancasila tidak sekadar teks atau simbol sejarah, melainkan menjadi jiwa pemersatu bangsa yang terdiri dari lebih dari 270 juta jiwa.

“Pancasila adalah rumah besar kita semua. Dari Sabang sampai Merauke, kita bersatu dalam perbedaan,” tegasnya.

Ia menyoroti ancaman nyata yang dihadapi bangsa di era digital dan globalisasi, seperti radikalisme, intoleransi, dan penyebaran hoaks. Menurutnya, kondisi ini memerlukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila di berbagai bidang kehidupan.

“Ideologi Pancasila harus hadir dalam dunia pendidikan, melalui kurikulum dan keteladanan yang menumbuhkan karakter bangsa sejak dini,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa birokrasi harus menjunjung tinggi prinsip keadilan dan pelayanan publik yang berpihak pada rakyat.

“Kemudian di birokrasi dan pemerintahan, yang menjunjung tinggi keadilan, transparansi, dan pelayanan publik yang berpihak pada rakyat,” kata dia.

Dalam sektor ekonomi, ia mendorong agar kesejahteraan bisa dirasakan secara merata melalui penguatan UMKM dan koperasi, bukan hanya dinikmati kelompok tertentu.

Di bidang digital, menurut Ratu Dewa, ruang maya harus bersih dari hoaks, ujaran kebencian, dan intoleransi.

“Kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Pancasila adalah kompas pembangunan kita menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat—termasuk tokoh agama, pelajar, ASN, hingga generasi muda—untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman perilaku sehari-hari.

“Kita ingin Indonesia bukan hanya maju dalam angka statistik, tapi juga luhur dalam budi dan bijaksana dalam bersikap,” katanya.

Ratu Dewa menekankan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila harus dimaknai lebih dari sekadar upacara. Ia menyebut ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.

“Pemerintah Kota Palembang di bawah kepemimpinan RDPS terus mendorong kebijakan yang berakar pada Pancasila—mulai dari pelayanan publik, penataan kota, hingga penguatan karakter generasi muda,” tukasnya.

Tags:
PancasilaPalembangRatu Dewa

Arief

Reporter

Arief

Editor