Gubernur Sumsel Buka Jalur Laporan untuk Orang Tua yang Kesulitan Tangani Anak Terjerat Narkoba

Senin 02 Jun 2025, 14:13 WIB
Gubernur Sumsel H. Herman Deru (Sumber: Istimewa)

Gubernur Sumsel H. Herman Deru (Sumber: Istimewa)

Sumsel.co – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menanggapi fenomena orang tua yang mengadukan anaknya ke pejabat daerah lain karena sudah tidak mampu mengatasi perilaku anak, terutama yang berkaitan dengan narkoba.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel memiliki jalur dan fasilitas resmi untuk membantu orang tua menghadapi persoalan seperti itu.

Pernyataan ini muncul menyusul kisah viral seorang ayah asal Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang rela melakukan perjalanan hingga 15 jam ke rumah dinas Gubernur Dedi Mulyadi di Jawa Barat, untuk meminta anaknya dimasukkan ke program barak militer demi mendapatkan kedisiplinan dan rehabilitasi dari kecanduan narkoba jenis sabu.

Menanggapi hal itu, Gubernur Herman Deru menyayangkan langkah si orang tua yang tidak terlebih dahulu memanfaatkan layanan yang tersedia di Sumsel.

"Kalau ada orang tua yang tidak bisa menghandle anaknya boleh saja laporan ke kita, misal kalau terkait narkoba bisa ke RS Ernaldi Bahar dengan surat rekomendasi dari BNN," kata Deru, Jumat (30/5/2025).

Ia menambahkan, pemerintah daerah memiliki banyak instansi dan jalur resmi yang bisa diakses, tergantung pada permasalahan yang dihadapi. Bila berkaitan dengan isu kepemudaan dan perilaku, bisa melalui Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora), dan lainnya.

"Sebenarnya ada lembaga resmi yang bisa menangani hal tersebut," ucap Deru.

Kasus yang menjadi sorotan publik ini terjadi saat seorang pelajar kelas 10 SMK jurusan teknik perbengkelan asal OKI dilaporkan oleh ayahnya, Bastian Hidayat, kepada Dedi Mulyadi.

Dalam pertemuan yang direkam dan diunggah di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada 29 Mei 2025, Bastian mengaku bahwa anaknya telah kecanduan narkoba, dan ia sudah tidak sanggup lagi mengendalikannya.

Bastian menjelaskan bahwa sebelumnya ia menerima saran dari seseorang yang mengaku kenal dengan Dedi Mulyadi, untuk membawa anaknya ke Bandung dan Subang guna rehabilitasi.

"Saya minta maaf ya pak ya, saya kemarin kan ada yang mengusulkan juga dari daerah Bandung juga pak, katanya dari orang bapak lah, saya dari Bandung kemudian ke Subang, disuruh untuk rehab," ujar Bastian.

Reporter
Arief
Editor

Berita Terkait

News Update