Namun, Herman Deru menekankan bahwa apa yang dilakukan oleh orang tua tersebut bukan karena ketidakmampuan secara ekonomi atau akses, melainkan karena tidak tahu harus ke mana.
"Iya tujuannya baik, karena orang tuanya sudah tidak bisa menghandle lagi anaknya. Jadi bukan karena tidak mampu, hanya karena orang tuanya tidak terhandle," jelas Deru.
Gubernur juga mengungkap bahwa keluarga tersebut berlatar belakang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan memiliki anggota keluarga dari kalangan TNI, yang seharusnya dapat mengakses saluran resmi di tingkat provinsi.