Sumsel.co – Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten OKU pada Sabtu (31/5/2025) guna meninjau rencana pembangunan kolam retensi pengendali banjir di wilayah Jalan Gotong Royong, Kelurahan Kemalaraja, Baturaja Timur. Lokasi tersebut merupakan bekas aliran Sungai Ogan yang kini tidak lagi aktif.
Dalam agenda peninjauan tersebut, Gubernur turut didampingi sejumlah pejabat provinsi dan daerah, seperti Kepala Dinas PSDA Sumsel Ir H Herwan, MM, Kepala Bappeda Sumsel Regina Ariyanti, ST, serta Wakil Bupati OKU Marjito Bachri bersama unsur Pemkab OKU lainnya.
“Ini saya ke Baturaja didampingi Kepala PSDA, Kepala Bappeda Provinsi dan Pak Wagub OKU. Ada cerita Sungai Ogan mati, ini sudah serut ditumbuhi semak karena sedimentasi, nah ini saya instruksikan Bappeda, PSDA, pak Wabup untuk memastikan lahan ini,” kata Gubernur.
Lebih lanjut, Herman Deru menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan tersebut sangat tergantung pada status kepemilikannya.
“Kalau memang lahan ini punya negara, artinya bukan dimiliki perorangan bisa langsung kita kerjakan agar menjadi kolam retensi sekaligus tempat wisata. Tapi jika milik perorangan kita cek dulu bukti kepemilikannya,” jelasnya.
Pembangunan kolam retensi tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Sumsel untuk mempercepat penanganan banjir di wilayah OKU. Dana proyek ini direncanakan bersumber dari Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus), yang sebelumnya telah diajukan oleh Pemkab OKU.
Peninjauan lokasi dilakukan langsung oleh Herman Deru bersama rombongan menggunakan sepeda motor. Di sela-sela kegiatan, ia juga berdialog dengan warga guna menyerap aspirasi masyarakat terkait kondisi jalan dan sistem drainase setempat.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat. Pembangunan kolam retensi ini nantinya berfungsi mencegah terjadinya genangan banjir yang menjadi keluhan warga,” ujar Gubernur.
Rencana kolam retensi ini juga bagian dari program rehabilitasi dan penguatan infrastruktur di sejumlah titik rawan banjir di Kabupaten OKU. Jalan Gotong Royong diketahui sering tergenang saat musim hujan karena luapan Sungai Ogan, yang menyebabkan gangguan aktivitas warga.
Gubernur juga menekankan pentingnya mutu pengerjaan proyek agar infrastruktur yang dibangun memiliki daya tahan dan manfaat jangka panjang. Ia juga mengajak masyarakat ikut terlibat dalam menjaga hasil pembangunan tersebut.
Kunjungan orang nomor satu di Sumsel ini pun disambut antusias oleh warga setempat. Salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Kemalaraja mengaku sangat mengapresiasi perhatian pemerintah.