Sumsel Luncurkan Koperasi Merah Putih Demi Majukan Desa

Rabu 28 Mei 2025, 11:41 WIB
Peluncuran Koperasi Merah Putih di Palembang Sport City Center (PSCC) pada Selasa (27/5/2025) (Sumber: Istimewa)

Peluncuran Koperasi Merah Putih di Palembang Sport City Center (PSCC) pada Selasa (27/5/2025) (Sumber: Istimewa)

Sumsel.co – Komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam menguatkan ekonomi berbasis masyarakat kembali ditegaskan melalui peluncuran Koperasi Merah Putih untuk seluruh desa dan kelurahan di wilayah ini.

Acara yang berlangsung di Palembang Sport City Center (PSCC) pada Selasa (27/5/2025) itu menjadi bagian dari upaya percepatan pembentukan koperasi di tingkat akar rumput.

Gubernur Sumsel H. Herman Deru bersama Wakil Gubernur Cik Ujang hadir langsung dalam kegiatan yang turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, serta Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf.

Herman Deru menyampaikan bahwa koperasi adalah pilar penting dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan, khususnya bagi warga desa. Ia menyebut koperasi mampu menjadi alat strategis untuk mengembangkan berbagai potensi lokal yang dimiliki masyarakat.

"Sumsel sangat siap menjalankan misi besar ini agar perputaran ekonomi tidak hanya terjadi di kota, tetapi juga di desa. Saya sepakat jika kepala desa atau lurah menjadi ketua badan pengawas koperasi, terutama bila berasal dari putra daerah," ujarnya.

Ia menambahkan, koperasi bisa menjadi ujung tombak dalam pemberdayaan sektor-sektor seperti pertanian, perikanan, perdagangan, serta industri kecil dan menengah.

Menurut data yang disampaikan Gubernur, dari total 3.258 desa dan kelurahan yang ada di Sumsel, sebanyak 91% di antaranya telah menggelar musyawarah desa khusus (musdessus), dan lebih dari 1.800 desa telah mendirikan koperasi.

Sejumlah daerah bahkan sudah sepenuhnya membentuk Koperasi Merah Putih, di antaranya PALI, Musi Rawas, Ogan Ilir, OKI, Palembang, Muratara, Musi Banyuasin, OKU Timur, Lubuk Linggau, Prabumulih, dan Muara Enim. Beberapa daerah lainnya masih dalam tahap penyelesaian, seperti Lahat (92%), Empat Lawang (90%), dan Banyuasin (78%).

Program ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan skema pembiayaan besar untuk mendukung koperasi di seluruh Indonesia.

"Pemerintah telah mencadangkan dana sebesar Rp250 triliun untuk koperasi Merah Putih, Rp300 triliun untuk KUR, dan Rp200 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis," jelasnya.

Ia menyebut, koperasi Merah Putih akan memiliki berbagai unit usaha strategis, mulai dari agen sembako, pangkalan gas elpiji, layanan simpan pinjam digital, hingga klinik dan apotek desa.

Reporter
Arief
Editor

Berita Terkait

News Update