Sumsel Sudah Perbaiki 4.325 Rumah Tidak Layak Huni, Lampaui Target 2025

Jumat 12 Des 2025, 11:34 WIB
Rumah tidak layak huni (Sumber: Istimewa)

Rumah tidak layak huni (Sumber: Istimewa)

Sumsel.co - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mencatat progres signifikan dalam program peningkatan kualitas perumahan rakyat. Hingga akhir November 2025, sebanyak 4.325 unit rumah tidak layak huni (RTLH) berhasil diperbaiki, jauh melampaui target awal 2.500 unit.

Capaian tersebut disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Sumsel, Novian Aswardani, yang menilai hasil itu sebagai langkah penting dalam penanganan permasalahan permukiman di daerah. “Hingga akhir November 2025, kita sudah memperbaiki sekitar 4.325 unit rumah, melampaui target awal 2.500 unit," katanya.

Data Disperkim menunjukkan masih terdapat 148.609 unit RTLH yang memerlukan intervensi, baik perbaikan maupun pembangunan ulang. Selain itu, Sumsel masih menghadapi kondisi kawasan kumuh seluas sekitar 6.000 hektare. Adapun backlog kepemilikan rumah mencapai 348.051 unit, sementara backlog RTLH tercatat 495.204 unit.

Novian menegaskan bahwa tantangan tersebut membutuhkan dukungan lintas pihak agar sejalan dengan target nasional. "Maka dari itu, upaya perbaikan perumahan memerlukan kolaborasi semua pihak, terutama untuk mendukung keberhasilan program nasional pembangunan tiga juta rumah," ujarnya.

Sekretaris Daerah Sumsel, Edward Candra, menambahkan bahwa pemerintah daerah terus mempercepat penanganan kawasan kumuh melalui berbagai program permukiman. “Tidak hanya memperbaiki rumah warga, tetapi juga meningkatkan fasilitas di permukiman,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kontribusi sejumlah pihak, termasuk perusahaan melalui skema CSR, yang turut membantu meningkatkan kualitas lingkungan. “Kami berharap perbaikan kawasan kumuh dan kualitas hidup masyarakat dapat terus meningkat secara bertahap,” kata Edward.

Reporter
puji
Editor

Berita Terkait

News Update