Sumsel.co - Indonesia memiliki banyak kota bersejarah, namun Palembang menempati posisi istimewa sebagai kota tertua di Indonesia. Berdiri sejak abad ke-7 Masehi, kota ini merupakan pusat dari Kerajaan Sriwijaya, kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara pada masanya. Hingga kini, jejak kejayaan masa lalu masih dapat dirasakan melalui budaya, kuliner, dan kehidupan masyarakatnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta menarik tentang Kota Palembang, kota tertua di Indonesia, yang akan membuka mata Anda terhadap pesona sejarah dan kekayaan budaya yang luar biasa.
1. Palembang, Kota yang Berdiri Sejak Abad ke-7
Salah satu fakta paling menarik tentang Palembang adalah usianya yang sangat tua. Catatan sejarah menunjukkan bahwa Palembang sudah ada sejak tahun 682 Masehi, berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di tepian Sungai Musi. Prasasti ini menjadi bukti otentik keberadaan Kerajaan Sriwijaya, yang menjadikan Palembang sebagai ibu kota sekaligus pusat perdagangan internasional kala itu.
Tak heran jika Palembang disebut sebagai “The Oldest City in Indonesia”, bahkan lebih tua dibanding kota besar lainnya seperti Jakarta atau Surabaya.
2. Sungai Musi, Nadi Kehidupan Palembang
Tidak bisa membicarakan Palembang tanpa menyebut Sungai Musi. Sungai sepanjang 750 kilometer ini membelah kota menjadi dua bagian: Seberang Ulu dan Seberang Ilir.
Di masa lampau, Sungai Musi menjadi jalur perdagangan penting, tempat kapal dari berbagai negeri seperti Tiongkok, India, dan Arab berlabuh. Hingga kini, Sungai Musi tetap menjadi ikon dan pusat aktivitas warga Palembang, lengkap dengan pemandangan megah Jembatan Ampera yang membentang gagah di atasnya.
3. Warisan Sriwijaya yang Masih Terasa
Sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya, Palembang menyimpan banyak peninggalan bersejarah. Salah satunya adalah Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya yang berlokasi di kawasan Karanganyar. Di sini, pengunjung dapat melihat sisa-sisa situs arkeologi yang menjadi bukti kejayaan kerajaan maritim tersebut.
Selain itu, Palembang juga dikenal sebagai pusat penyebaran agama Buddha di masa lampau. Banyak peneliti dan sejarawan yang menyebut kota ini sebagai pusat ilmu pengetahuan dan perdagangan dunia pada abad ke-8.
4. Kuliner Legendaris: Pempek, Ikon Rasa dari Palembang
Fakta menarik lainnya tentang Palembang tidak bisa lepas dari kulinernya yang mendunia — Pempek. Makanan berbahan dasar ikan tenggiri dan sagu ini memiliki cita rasa gurih khas yang tak tertandingi.
Pempek bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol identitas kota Palembang. Bahkan, ada pepatah lokal yang mengatakan, “Belum ke Palembang kalau belum makan pempek.”
Selain pempek, ada juga tekwan, model, celimpungan, hingga mie celor, yang semuanya mencerminkan kreativitas masyarakat Palembang dalam mengolah hasil perairan Sungai Musi.
