Dr. Wahidin Sudirohusodo: Pahlawan Nasional dan Pelopor Kebangkitan Nasional Indonesia

Minggu 19 Okt 2025, 01:47 WIB
Dr. Wahidin Sudirohusodo (Sumber: Wikipedia.org)

Dr. Wahidin Sudirohusodo (Sumber: Wikipedia.org)

Dr. Wahidin percaya bahwa kemerdekaan bangsa harus dimulai dari pendidikan. Ia melihat banyak pemuda cerdas di Jawa yang tidak dapat melanjutkan sekolah karena keterbatasan ekonomi. Dari sinilah lahir gagasan Dana Pelajar (Studiefonds), sebuah gerakan sosial untuk membantu pendidikan anak-anak pribumi berbakat.

Gagasannya ini menginspirasi kalangan pelajar STOVIA dan melahirkan organisasi Budi Utomo pada tahun 1908 — organisasi pertama yang menandai dimulainya Kebangkitan Nasional Indonesia.

Peran dalam Kebangkitan Nasional

Dr. Wahidin bukan hanya seorang dokter, tetapi juga seorang visioner. Ia sadar bahwa kemerdekaan tidak akan tercapai tanpa kesadaran nasional. Melalui Budi Utomo, ia menanamkan semangat persatuan, cinta tanah air, dan pentingnya ilmu pengetahuan bagi kemajuan bangsa.

Atas jasa dan perjuangannya, beliau diakui sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 1973.

Pemikiran dan Warisan Perjuangan

Dr. Wahidin Sudirohusodo dikenal memiliki pandangan progresif. Ia menekankan pentingnya tiga hal bagi kemajuan bangsa: pendidikan, persatuan, dan kesadaran nasional.

  1. Pendidikan sebagai Kunci Kemajuan

    Baginya, pendidikan bukan hanya hak, tetapi kewajiban untuk membangun bangsa yang beradab. Gagasannya tentang dana pelajar menjadi inspirasi gerakan pendidikan di Indonesia hingga kini.

  2. Persatuan di Atas Segalanya

    Dalam masa penjajahan yang sarat perpecahan, Wahidin menanamkan nilai solidaritas dan gotong royong. Ia percaya bahwa bangsa yang bersatu akan kuat menghadapi penindasan.

  3. Kesadaran Nasional

    Ia berjuang membangkitkan rasa percaya diri bangsa Indonesia. Melalui pemikiran dan teladannya, rakyat mulai memahami pentingnya kemandirian dalam menentukan nasib sendiri.

Nilai-Nilai yang Bisa Diteladani

Dedikasi untuk Pendidikan: Semangatnya memperjuangkan akses pendidikan layak harus menjadi inspirasi bagi generasi muda.

Kepedulian Sosial: Ia tidak hanya berjuang di bidang medis, tetapi juga berkorban demi kesejahteraan masyarakat miskin.

Semangat Kebangsaan: Dr. Wahidin menunjukkan bahwa cinta tanah air dapat diwujudkan melalui karya dan pengabdian, bukan hanya perlawanan bersenjata.

Dr. Wahidin Sudirohusodo dalam Kehidupan Modern

Nilai-nilai perjuangan Dr. Wahidin masih sangat relevan hingga kini. Di tengah tantangan globalisasi, pendidikan tetap menjadi kunci utama untuk membangun generasi Indonesia yang cerdas dan berkarakter.

Reporter
puji
Editor

Berita Terkait

News Update