Sopir Diduga Jadi Korban, Polisi Dalami Kasus Truk Tronton Terbakar di Ogan Ilir

Rabu 15 Okt 2025, 11:19 WIB
Petugas kepolisian melakukan olah TKP di lokasi truk tronton yang terbakar di Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. (Sumber: Istimewa)

Petugas kepolisian melakukan olah TKP di lokasi truk tronton yang terbakar di Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. (Sumber: Istimewa)

Sumsel.co - Sebuah truk tronton ditemukan dalam kondisi hangus terbakar dengan jasad manusia di dalamnya, di kawasan Simpang Sidik Beringin, Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Peristiwa ini menjadi perhatian publik setelah polisi mengonfirmasi penemuan tersebut pada Senin (13/10/2025) pagi.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K., menjelaskan bahwa warga pertama kali menemukan truk dengan nomor polisi B 9098 UIU dalam keadaan terbakar sekitar pukul 07.00 WIB. Polisi kemudian langsung mengamankan lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan awal, korban yang ditemukan di dalam kabin diduga berinisial A (28), warga Solok Selatan, Sumatera Barat. Ia diketahui merupakan sopir truk pengangkut besi konstruksi yang sedang dalam perjalanan dari Muara Kuang menuju Palembang.

Beberapa saksi, di antaranya S (50), A (35), AR (35), dan Ag (45), menyampaikan bahwa mereka sempat melihat truk tersebut terbakar pada dini hari sekitar pukul 00.00 WIB, dengan kondisi lampu kendaraan masih menyala. Dugaan sementara, kebakaran sudah terjadi beberapa jam sebelum jasad korban ditemukan.

Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel telah dikerahkan untuk membantu penyelidikan, bekerja sama dengan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu. Sejumlah barang bukti diamankan dari lokasi, termasuk satu unit truk Hino tronton dan botol air mineral berisi cairan yang diduga bahan bakar minyak (BBM).

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H., membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran serta memastikan identitas korban.

“Tim Labfor dan penyidik Ditreskrimum masih melakukan pendalaman terhadap seluruh bukti di lapangan. Kami akan memastikan penyebab kebakaran, apakah murni kecelakaan atau ada unsur pidana di balik peristiwa ini,” ujar Kabid Humas Polda Sumsel, dilansir dari laman beritaanda, Selasa (14/10/25).

Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen kepolisian untuk menangani kasus ini secara profesional.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan. Semua langkah dilakukan sesuai prosedur demi memastikan kebenaran peristiwa ini,” jelasnya.

Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel untuk proses identifikasi dan pemeriksaan forensik oleh tim Labfor. Polisi juga masih melakukan penelusuran terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas pengangkutan barang sebelum kejadian nahas tersebut.

Reporter
puji
Editor

Berita Terkait

News Update