Dua Jemaah Haji Lansia Asal OKU Timur Wafat di Tanah Suci Usai Tuntaskan Ibadah

Senin 09 Jun 2025, 13:16 WIB
ilustrasi ibadah haji (Sumber: Sumsel.co)

ilustrasi ibadah haji (Sumber: Sumsel.co)

Sumsel.co - Kabar duka datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji asal Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (6/6/2025). Dengan demikian, total sudah dua jemaah lansia dari daerah tersebut yang wafat selama menunaikan ibadah haji tahun ini.

Korban terbaru adalah Paimin Karyo Sumito (83), warga Desa Jati Mulyo I, Kecamatan Belitang Madang Raya. Almarhum tutup usia pada Jumat siang waktu Arab Saudi, tepatnya pukul 12.23 WAS di Rumah Sakit Arafah Timur, setelah sebelumnya dirawat intensif selama sehari.

“Beliau wafat karena sindrom gagal napas (Adult Respiratory Distress Syndrome), dipicu oleh kelelahan dan kondisi fisik yang sudah lanjut usia,” jelas Ketua Kloter 5 Embarkasi Palembang, Maksudi Bil Choiri, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenag Sumsel, Minggu (8/6/2025).

Semangat Haji di Usia Senja

Meskipun termasuk kategori lansia dengan risiko tinggi (risti), semangat almarhum untuk menunaikan rukun Islam kelima tak pernah padam. Ia tetap berangkat ke Tanah Suci dengan penuh keikhlasan.

“Tim medis dan petugas haji telah berupaya maksimal menangani kondisi almarhum. Namun, Allah SWT lebih sayang kepada beliau. Kami bersyukur almarhum wafat dalam keadaan telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji,” ujar Maksudi dengan penuh haru.

Jemaah Wafat Sebelumnya

Sebelumnya, jemaah lainnya asal OKU Timur juga berpulang di Mekkah. Almarhum adalah Sugito Adi Harjo (84), warga Dusun Tugaling, Desa Kurungan Nyawa II, Kecamatan Buay Madang. Ia wafat pada Sabtu (17/5/2025) di hotel tempat jamaah menginap.

Ketua Kloter 1 Embarkasi Palembang, Hasanuddin, mengatakan bahwa jenazah almarhum dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Pemakaman Al Sharaya.

“Beliau wafat dalam khusnul khatimah, setelah menyelesaikan ibadah dengan penuh kesungguhan,” ujarnya.

Imbauan Kemenag OKU Timur

Menanggapi kabar duka ini, Kepala Kantor Kementerian Agama OKU Timur, H. Abdul Kadir, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia juga turut mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Kami turut berduka sedalam-dalamnya. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucapnya.

Ia turut mengingatkan seluruh jemaah, khususnya yang lanjut usia, agar selalu menjaga stamina selama menjalankan ibadah. “Suhu di Arab Saudi saat ini mencapai 41 derajat Celsius. Gunakan masker, alas kaki, dan perbanyak istirahat. Ikuti arahan petugas agar tetap sehat dan bisa menunaikan ibadah dengan lancar,” imbaunya.

Haji: Perjalanan Spiritual yang Penuh Pengorbanan

Reporter
Arief
Editor

Berita Terkait

News Update