Rute Palembang‑Kuala Lumpur Dibuka Lagi, Bandara SMB II Resmi Kembali Berstatus Internasional

Rabu 18 Jun 2025, 19:58 WIB
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Sumber: Istimewa)

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Sumber: Istimewa)

Sumsel.co – Konektivitas udara Sumatera Selatan kembali menguat setelah maskapai Air Asia mengaktifkan penerbangan reguler Palembang–Kuala Lumpur. Peresmian rute dan pengembalian status internasional Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) dilakukan oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru di terminal keberangkatan, Selasa, 17 Juni 2025.

Bandara SMB II sempat turun status dan hanya melayani penerbangan carter dalam setahun terakhir. Gubernur menegaskan keberhasilan memulihkan predikat bandara internasional merupakan hasil lobi intensif Pemprov Sumsel dengan pemerintah pusat dan sejumlah maskapai.

“Kita butuh konektivitas untuk membuka potensi daerah. Dari perdagangan, pendidikan, hingga kesehatan, semua akan terbantu dengan rute ini,” ujar Deru.

Air Asia akan melayani rute Palembang–Kuala Lumpur setiap hari dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Tiket sudah dapat dipesan, sementara penerbangan perdana dijadwalkan 18 Juli 2025. Nur Liyana Binti Mahizzan, Head of Commercial Air Asia, menyebut Sumatera Selatan sebagai pasar strategis.

“Kami merasa terhormat bisa kembali melayani Palembang. Tiket sudah bisa dipesan hari ini, dan penerbangan perdana dimulai pada 18 Juli. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami,” ujarnya.

Ia menambahkan Air Asia membuka peluang penambahan rute lain apabila permintaan terus meningkat.

Konsul Pemerintah Malaysia, Muhammad Amir Azam, menyambut baik reaktivasi jalur internasional tersebut.

“Palembang memiliki sejarah panjang dan potensi besar. Saya yakin bandara ini akan kembali berjaya dan menarik lebih banyak turis serta investor dari Malaysia,” ucapnya.

Pihaknya siap memperluas kerja sama pariwisata dan budaya sebagai tindak lanjut pembukaan rute.

Pemprov Sumsel optimistis rute harian ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di sektor perdagangan internasional, pariwisata, dan jasa lintas negara. Malaysia dipandang sebagai mitra historis sekaligus pasar utama bagi pelajar, tenaga medis, dan pelaku bisnis asal Palembang.

Reporter
Arief
Editor

Berita Terkait

News Update