Sumsel.co – Api bisa melahap sebuah rumah hanya dalam hitungan detik dan, ironisnya, sering dipicu hal-hal sepele. Kelalaian seperti lupa mematikan kompor, kabel listrik aus, atau menumpuk barang mudah terbakar di sudut ruangan masih menjadi biang utama kebakaran permukiman.
Kenyataannya, kebakaran tidak hanya merugikan harta benda; nyawa penghuni rumah pun terancam. Sayangnya, banyak orang baru menyadari pentingnya pencegahan setelah musibah terjadi. Padahal, kebiasaan sederhana—memeriksa instalasi listrik rutin, tidak menyalakan lilin di ruangan kosong, hingga menaruh bahan mudah terbakar jauh dari sumber api—dapat memotong risiko secara signifikan.
Langkah pencegahan berikut bisa dimulai sekarang juga:
- Pasang detektor asap di dapur dan kamar tidur untuk peringatan dini.
- Siapkan dan kuasai penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di setiap lantai rumah.
- Cek instalasi listrik minimal setahun sekali dan ganti kabel atau stop-kontak yang rusak.
Rekap Pemicu Kebakaran di Palembang (Data BPS 2024)
Peringkat | Pemicu | Jumlah Kejadian | Catatan Singkat |
---|---|---|---|
1 | Korsleting listrik | 83 | Kabel usang, colokan bertumpuk, instalasi tidak standar. |
2 | Kompor | 8 | Kebocoran gas, selang tua, dapur ditinggal saat memasak. |
3 | Lilin | 2 | Dibiarkan menyala tanpa pengawasan dekat tirai/kertas. |
4 | Obat nyamuk bakar | 2 | Bara menyala di dekat kasur, kelambu, atau gorden. |
5 | Puntung rokok | 1 | Dibuang sembarangan, terutama di tumpukan sampah kering. |
6 | Lain-lain / belum teridentifikasi | 190 | Lebih dari separuh kasus masih tanpa penyebab spesifik. |
Korsleting listrik tercatat sebagai penyebab dominan dengan 83 insiden. Penggunaan peralatan elektronik melebihi kapasitas daya, kabel mengelupas, atau stop-kontak berlebih menjadi pemicu lonjakan arus. Di posisi kedua, kompor menyebabkan delapan kejadian—risiko meningkat saat gas bocor atau selang getas. Lilin dan obat nyamuk bakar masing-masing dua kasus, sementara puntung rokok menyumbang satu insiden.
Yang paling mengkhawatirkan, kategori “lain-lain” mencapai 190 kasus—lebih dari setengah total kejadian—menunjukkan banyak kebakaran masih belum terungkap penyebab pastinya. Minimnya investigasi mendalam kerap membuat pelaporan tidak lengkap.
Rumah ialah tempat berlindung; jangan biarkan ia berubah menjadi sumber bencana. Mulailah membangun budaya aman: cek ulang keamanan instalasi listrik, simpan bahan mudah terbakar di tempat aman, dan bekali diri dengan detektor asap serta APAR. Langkah preventif sederhana hari ini adalah investasi keselamatan jangka panjang bagi keluarga Anda.