Jasad seorang pria yang sudah tidak bernyawa di dalam sebuah rumah kontrakan, Senin (14/7/2025) siang. (Sumber: Istimewa)

News

Petugas Damkar OKI Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kontrakan, Diduga Usai Bertengkar dengan Pacar

Rabu 16 Jul 2025, 17:04 WIB

Sumsel.co - Warga RT 5 Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI) digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria yang sudah tidak bernyawa di dalam sebuah rumah kontrakan, Senin (14/7/2025) siang. Korban diketahui bernama Rizki Ramadan (25), yang bekerja sebagai anggota pemadam kebakaran Kabupaten OKI.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan leher terlilit tali tambang. Jasadnya tergantung di kamar mandi rumah bedeng yang ia tempati. Ketika ditemukan, kondisi kamar terlihat berantakan dan mengeluarkan bau menyengat. Pintu depan kontrakan juga rusak karena sempat didobrak oleh saksi mata yang hendak memeriksa kondisi korban. Diduga kuat, korban telah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.

Kepolisian yang menerima laporan langsung bergerak cepat. Anggota Polsek Kayuagung bersama Tim INAFIS Satreskrim Polres OKI melakukan olah tempat kejadian perkara. Kasat Intelkam Polres OKI, Iptu Feri Wijaya mengatakan bahwa setelah mendapat informasi, tim langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Kayuagung.

"Di lokasi kejadian diamankan tali tambang, baju korban, handphone dan sebuah buku catatan. Namun berdasarkan dari hasil visum tidak ditemukan adanya bekas tindakan kekerasan di tubuh korban," ujarnya.

Lebih lanjut, Iptu Feri menyampaikan bahwa penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena pertengkaran dengan kekasihnya.

"Berdasarkan keterangan saksi teman korban, motif utama menjadi penyebab bunuh diri yaitu diduga sebelumnya korban ini bertengkar dengan pacarnya melalui atau via handphone," jelasnya.

Pihak keluarga pun turut memberikan kesaksian. Seorang kerabat korban, Intan, mengatakan bahwa kekasih korban sempat berusaha menghubungi korban namun tak kunjung mendapat respon.

"Pacar korban ini menghubungi tetapi tidak bisa sehingga meminta bantuan seorang teman untuk mengecek kontrakan korban," ungkapnya.

Saat rekan korban sampai di lokasi dan memanggil-manggil nama Rizki, tak ada sahutan. Karena pintu terkunci dari dalam dan tak mendapat respons, akhirnya pintu kontrakan didobrak. Saat itulah tubuh korban ditemukan tergantung di kamar mandi dalam keadaan lampu padam.

Menurut Intan, Rizki selama ini dikenal pendiam. Bahkan keluarga besarnya di Palembang tidak mengetahui lokasi kontrakannya di Kayuagung.

"Karena tidak tahu alamat kontrakan korban sehingga keluarganya menitipkan kipas angin kepada kami," terangnya.

Kepala Satpol PP dan Damkar OKI, Hilwen, membenarkan bahwa Rizki merupakan salah satu personelnya.

"Benar korban Rizki adalah anggota kami di Damkar OKI. Kami sangat berduka atas kejadian ini,” ucapnya.

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental. Bunuh diri masih menjadi isu serius yang sering tidak terdeteksi. Jika kamu atau orang di sekitarmu merasa tertekan atau ingin mengakhiri hidup, jangan ragu untuk mencari bantuan. Konseling gratis bisa diakses melalui hotline 119 atau (021) 500-454. Pemerintah juga menyediakan layanan kesehatan jiwa di Puskesmas dan rumah sakit jiwa rujukan di berbagai wilayah. Pencegahan hanya bisa dilakukan jika kita peduli dan berani bertindak.

Tags:
Bunuh DiriDamkarOgan Komering Ilir

Arief

Reporter

Arief

Editor