Sumsel.co - Lapas Kelas IIB Muara Enim kembali mencatat capaian positif dalam program pembinaan kemandirian untuk warga binaan.
Kali ini, keberhasilan itu terlihat dari panen raya tanaman terong yang dilakukan di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) milik lapas tersebut.
Panen ini merupakan hasil nyata dari program pertanian yang melibatkan langsung warga binaan sebagai bagian dari proses pembinaan kemandirian.
Kepala Lapas Kelas IIB Muara Enim, Mukhlisin Fardi, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pemanfaatan lahan yang ada untuk ketahanan pangan dan pembinaan karakter.
"Kegiatan kemandirian pangan memanfaatkan perkarangan di lingkungan Lapas Muara Enim ini juga merupakan implementasi dari Asta Cita Presiden dan 13 Akselerasi Menimipas," ujar Mukhlisin.
Selain mengasah keterampilan warga binaan dalam bidang pertanian, program ini juga terbukti memberi manfaat dari sisi psikologis. Para peserta merasa lebih produktif dan mulai menata ulang harapan hidup mereka di masa depan.
"Mereka merasa lebih produktif dan termotivasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan, sehingga begitu mereka bebas ada planning menjalani hidup bersama keluarga lebih bermanfaat," tambahnya.
Mukhlisin menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan pembinaan yang bukan hanya tertib dan aman, tetapi juga produktif dan humanis.
"Serta mendorong reintegrasi sosial yang lebih efektif bagi warga binaan," tukasnya.
