Sumsel.co - Lebih dari 2.700 peserta memadati kawasan Kantor Gubernur Sumatera Selatan pada gelaran Sultan Muda DIGINATION RUN 2025, sebuah inisiatif kolaboratif antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumsel dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Ajang ini menjadi puncak peringatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, dengan semangat memperkuat literasi dan inklusi keuangan digital bagi masyarakat.
Kegiatan lari massal tersebut menjadi simbol sinergi antara dunia keuangan, digitalisasi, dan gaya hidup sehat. Melalui konsep Digital Financial Literacy, ajang ini mengusung pesan bahwa edukasi finansial dapat dikemas secara menyenangkan dan inklusif untuk menjangkau generasi muda di era ekonomi digital.
Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat anak muda yang ikut dalam kegiatan tersebut.
“Gerakan Sultan Muda Sumsel Center memperkuat Literasi Inklusi Keuangan sekaligus mendorong kemandirian generasi muda di era digital, salah satunya melalui pelaksanaan Sultan Muda Digination Run 2025 yang bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga wujud semangat kolaborasi dan inovasi anak muda Sumatera Selatan yang sehat, kreatif, dan inklusif,” ujar Herman Deru dalam sambutannya.
Sebagai ajang DIGINATION RUN pertama dan terbesar di Indonesia, kegiatan ini memperlihatkan antusiasme luar biasa masyarakat Sumsel terhadap gerakan keuangan digital. Rute lari yang melintasi Kantor Gubernur Sumsel, Gedung OJK Sumsel, dan berbagai kantor Industri Jasa Keuangan (IJK) menggambarkan kebersamaan antara regulator, pemerintah, dan pelaku industri dalam membangun ekosistem keuangan digital yang kuat dan aman.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, H. Fauzi Amro, yang turut hadir, memberikan dukungan terhadap sinergi tersebut.
“Saya mengapresiasi langkah OJK Sumsel yang mampu menggabungkan dunia olahraga, digitalisasi, dan edukasi keuangan dalam satu wadah yang inspiratif. Sultan Muda Digination Run adalah contoh nyata sinergi antara Pemerintah, Regulator, dan Masyarakat untuk membangun generasi muda yang cerdas finansial dan berdaya saing,” katanya.
Dalam kegiatan itu juga diluncurkan Sultan Muda Privilege Card, sebuah inovasi layanan keuangan inklusif yang memberikan akses pembiayaan, pelatihan digital, serta jejaring usaha bagi generasi muda. Kartu ini menjadi bagian dari ekosistem Sultan Muda Sumsel Center (SMSC) — wadah kolaborasi OJK Sumsel dan Pemprov Sumsel dalam mewujudkan Gerakan 100.000 Sultan Muda, untuk mencetak generasi yang cakap digital dan berjiwa wirausaha.
Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan, Arifin Susanto, menegaskan pentingnya peran kegiatan ini sebagai wadah edukasi yang kreatif.
“Sultan Muda Digination Run 2025 menjadi simbol gerakan Literasi Inklusi Keuangan yang dikemas secara kreatif untuk generasi muda. Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan bahwa memahami keuangan, berinovasi secara digital, dan menjaga kesehatan dapat berjalan beriringan menuju masa depan Sumatera Selatan yang inklusif dan berdaya,” ujar Arifin.
OJK Sumsel memastikan bahwa gerakan literasi digital ini tidak berhenti di DIGINATION RUN 2025. Kolaborasi lintas sektor akan terus diperkuat untuk memperluas akses dan kesadaran masyarakat terhadap inklusi keuangan yang berkelanjutan di Sumatera Selatan.
