Sumsel.co - PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali menambah portofolio proyeknya di sektor sumber daya air setelah memperoleh kontrak baru untuk pengerjaan Daerah Irigasi (DI) Komering Sub DI Lempuing Fase 3 Paket I di Provinsi Sumatera Selatan. Nilai kontrak proyek tersebut mencapai Rp318,54 miliar.
Direktur Operasi II Waskita Karya, Dhetik Ariyanto, menjelaskan bahwa proyek ini mencakup pengerjaan area irigasi seluas 8.500 hektare (ha). Sebelumnya, Waskita telah menyelesaikan pekerjaan di wilayah yang sama seluas 5.000 ha pada periode 2012–2016, sehingga total cakupan lahan irigasi mencapai 13.500 ha.
“Waskita Karya merasa bangga, karena bisa kembali mengerjakan proyek irigasi yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tapi juga energi dan air. Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan DI Komering Sub DI Lempuing Fase 3 dengan hasil bermutu,” jelas Dhetik dalam keterangan resminya, Kamis, 16 Oktober 2025.
Rehabilitasi dan Konstruksi Saluran Air
Proyek ini meliputi berbagai pekerjaan penting, mulai dari rehabilitasi dan peningkatan Bendung Perjaya, saluran primer dan sekunder Lempuing, hingga pembangunan baru sistem saluran sekunder di Blok G dan H, termasuk saluran pembuangnya.
“Keberadaan daerah irigasi ini bertujuan untuk mewujudkan pembangunan pertanian secara berkelanjutan. Di antaranya melalui penyediaan lahan pertanian, fasilitas irigasi, dan drainase yang memadai melalui pasokan air sepanjang tahun,” tutur Dhetik.
Dorong Produktivitas dan Kesejahteraan Petani
Menurut Dhetik, manfaat dari proyek ini akan terasa langsung bagi petani di kawasan tersebut. Sistem irigasi yang baik diyakini dapat meningkatkan hasil panen secara konsisten, bahkan saat musim kemarau.
“Jika hasil panen naik, kesejahteraan petani otomatis ikut naik. Tidak hanya menambah pendapatan, nilai properti pertanian mereka juga akan meningkat, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal,” katanya.
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Pembangunan proyek yang berlokasi di antara Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dan Ogan Komering Ilir (OKI) ini menjadi bagian dari komitmen Waskita Karya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
