Sumsel.co - Pelabuhan Boom Baru merupakan salah satu pelabuhan utama di Sumatera Selatan yang berlokasi di Palembang, tepatnya di tepi Sungai Musi. Pelabuhan ini berfungsi sebagai pusat aktivitas bongkar muat barang sekaligus gerbang ekspor impor bagi berbagai komoditas unggulan dari Sumatera Selatan, mulai dari karet, kopi, batubara, hingga hasil olahan pangan seperti kerupuk khas Palembang.
Dengan letaknya yang strategis, Pelabuhan Boom Baru menjadi salah satu infrastruktur vital dalam mendukung perekonomian daerah maupun nasional. Tidak hanya berfungsi sebagai jalur perdagangan, pelabuhan ini juga memiliki nilai historis yang erat kaitannya dengan perkembangan transportasi sungai di Indonesia.
Sejarah dan Peresmian Pelabuhan Boom Baru
Banyak yang bertanya, kapan Pelabuhan Boom Baru diresmikan? Pelabuhan ini mulai beroperasi sejak tahun 1924 pada masa kolonial Belanda, dengan tujuan mendukung aktivitas perdagangan di Sungai Musi yang saat itu menjadi urat nadi transportasi Palembang.
Seiring waktu, Pelabuhan Boom Baru terus berkembang dan diresmikan secara resmi sebagai salah satu pelabuhan utama Indonesia setelah kemerdekaan. Modernisasi fasilitas pelabuhan dilakukan agar mampu bersaing dengan pelabuhan besar lainnya di Indonesia, termasuk dalam mendukung ekspor ke berbagai negara Asia maupun Eropa.
Fungsi Utama Pelabuhan Boom Baru
Sebagai salah satu pelabuhan terbesar di Sumatera Selatan, Pelabuhan Boom Baru memiliki berbagai fungsi strategis, di antaranya:
1. Pusat Ekspor Impor
Pelabuhan Boom Baru menjadi gerbang utama ekspor produk unggulan Sumatera Selatan. Misalnya, pada September 2025, Palembang mengekspor 17 ton kerupuk melalui pelabuhan ini ke Taiwan. Selain itu, produk perkebunan seperti kopi robusta dan karet juga banyak dikirim ke pasar internasional.
2. Distribusi Domestik
Selain ekspor, pelabuhan ini juga menjadi jalur distribusi domestik, menghubungkan Palembang dengan kota-kota besar lain di Indonesia. Barang kebutuhan pokok, material industri, dan berbagai komoditas masuk melalui Pelabuhan Boom Baru sebelum disalurkan ke wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya.
3. Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
Keberadaan pelabuhan ini memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi lokal. Ribuan tenaga kerja terlibat dalam aktivitas pelabuhan, baik langsung maupun tidak langsung. Selain itu, UMKM juga mendapat manfaat dari lancarnya jalur distribusi dan ekspor.
Modernisasi dan Infrastruktur Pelabuhan Boom Baru
Agar tetap relevan di era globalisasi, Pelabuhan Boom Baru terus mengalami modernisasi. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) sebagai pengelola melakukan berbagai peningkatan fasilitas, seperti:
- Peningkatan kapasitas dermaga untuk menampung kapal berukuran besar.
- Penggunaan sistem digital dalam manajemen logistik dan bongkar muat.
- Penataan ulang jalur transportasi darat agar lebih terintegrasi dengan kawasan industri di Palembang.
Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Pelabuhan Boom Baru dengan pelabuhan lain di Indonesia, sekaligus memperkuat perannya sebagai pusat perdagangan internasional di Sumatera.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski memiliki potensi besar, Pelabuhan Boom Baru juga menghadapi beberapa tantangan, seperti sedimentasi Sungai Musi yang memengaruhi kedalaman alur pelayaran, persaingan dengan pelabuhan lain di sekitar Sumatera, serta kebutuhan akan infrastruktur pendukung yang lebih modern.
