Dua Pelaku Pungli di Tol Keramasan Ditangkap, Sopir Truk Apresiasi Aksi Cepat Polisi

Kamis 06 Nov 2025, 17:02 WIB
Dua Pelaku Pungli di Tol Keramasan Ditangkap, Sopir Truk Apresiasi Aksi Cepat Polisi (Sumber: Istimewa)

Dua Pelaku Pungli di Tol Keramasan Ditangkap, Sopir Truk Apresiasi Aksi Cepat Polisi (Sumber: Istimewa)

Sumsel.co - Dua pelaku pungutan liar (pungli) yang kerap memeras sopir truk di kawasan Simpang Nilakandi dan pintu keluar Tol Keramasan, Kecamatan Kertapati, berhasil diamankan oleh Direktorat Samapta Polda Sumsel dalam rangkaian Operasi Sikat Musi 2025, Rabu (30/10/2025) siang.

Penangkapan berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB oleh tim lapangan yang dipimpin Kasatgas Preemtif Kompol A. Hanafi. Kedua pelaku diketahui memaksa pengendara memberikan uang di lokasi rawan pungli tersebut.

“Wilayah Keramasan memang menjadi salah satu target operasi (TO) kami, karena sering dilaporkan masyarakat sebagai lokasi rawan pungli. Keduanya kami amankan untuk proses tipiring (tindak pidana ringan) dan akan diproses sesuai ketentuan hukum,” jelas Kompol Hanafi.

Selain di Keramasan, polisi juga memantau sejumlah titik rawan lain seperti Pasar 16 Ilir dan area sekitar Jembatan Ampera. Sebelum patroli dimulai, personel melakukan pemetaan lokasi dan penyamaran dengan pakaian preman untuk mengidentifikasi aktivitas mencurigakan di lapangan.

Operasi Sikat Musi 2025 berlangsung selama 15 hari, dengan fokus pada pemberantasan premanisme, pungli, dan kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat.

Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Muhammad Anis P.S., S.I.K., M.Si., menyatakan operasi dilakukan secara profesional dan humanis agar berdampak langsung terhadap keamanan publik.

“Operasi Sikat Musi kami laksanakan secara terukur dan profesional. Kami ingin memastikan kegiatan ini memberi dampak nyata terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang sering dikeluhkan warga,” ujarnya.

Aksi cepat polisi ini mendapat apresiasi dari para sopir truk yang sering melintas di kawasan Tol Keramasan. Mereka mengaku kini merasa lebih aman karena jalur tersebut terbebas dari aksi pemalakan.

“Biasanya setiap lewat harus siap uang untuk dipalak. Sekarang sudah tenang, tidak ada lagi yang maksa-maksa minta uang,” ujar salah satu sopir truk yang enggan disebut namanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa operasi ini menjadi bukti komitmen Polda Sumsel dalam menindak segala bentuk premanisme.

“Polda Sumsel akan terus menindak tegas segala bentuk premanisme dan pungli yang meresahkan masyarakat. Kami ingin memastikan setiap warga merasa aman, tertib, dan terlindungi dari segala bentuk gangguan kamtibmas,” tegas Kombes Pol Nandang.

Reporter
puji
Editor

Berita Terkait

News Update