Sumsel.co - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menerima kunjungan kerja spesifik dari Komisi IX DPR RI di Poltekkes Kemenkes Palembang, Kamis (3/7). Agenda ini dipimpin langsung oleh drg. Putih Sari selaku Ketua Tim Kunjungan Kerja dari Komisi IX.
Mewakili Gubernur Sumsel, Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel H. Edward Candra menyambut hangat rombongan dan menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Komisi IX terhadap peningkatan kualitas pendidikan vokasi dan pelayanan kesehatan di Sumsel.
“Kami ucapkan selamat datang kepada Anggota Komisi IX DPR RI di Sumatera Selatan. Semoga kunjungan ini memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan vokasi kesehatan dan pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Edward dalam sambutannya.
Ia menegaskan, pendidikan vokasi di bidang kesehatan memainkan peran vital dalam mempersiapkan tenaga kesehatan profesional yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. Edward juga menilai bahwa Poltekkes Palembang tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga telah menjadi mitra strategis dalam pembangunan sektor kesehatan di Sumsel.
“Poltekkes Palembang tidak hanya menjadi institusi pendidikan, tetapi juga mitra penting dalam pembangunan kesehatan di Sumatera Selatan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kunker Komisi IX DPR RI, drg. Putih Sari, memberikan apresiasi terhadap sambutan dari Pemprov Sumsel dan pengelolaan Poltekkes Palembang yang dianggap telah menjalankan fungsi pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat secara baik.
Edward turut menekankan perlunya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka memperluas dan meratakan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh warga.
“Kami di Pemprov Sumsel berkomitmen untuk terus mendorong pelayanan yang merata dan berkualitas untuk seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya menambahkan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat strategis, di antaranya Direktur Utama RSUD Fatimah dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Direktur Utama RS Ernaldi Bahar dr. Yumidiansi F, serta Pimpinan Poltekkes Palembang Muhammad Taswin.
