Sumsel.co - Kecelakaan tragis menelan korban jiwa di Kilometer 37, Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Seorang pelajar SD bernama Cristopher meninggal dunia setelah terlindas truk, Jumat (26/9/2025) sore.
Saat kejadian, korban dibonceng Tulus Manalu bersama bibinya menggunakan sepeda motor Honda Vario berwarna hitam. Dari arah belakang, sebuah dump truk pengangkut batubara yang dikemudikan M Berto Simangunsong menabrak mereka hingga menyebabkan benturan keras. Ketiganya terlempar dari motor.
Tubuh Cristopher terpental ke arah kanan jalan dan terlindas roda truk, sementara Tulus Manalu dan sang bibi terhempas ke sisi kiri jalan dengan luka ringan. Luka serius di kepala membuat Cristopher meninggal di lokasi kejadian. Kedua korban selamat syok dan histeris menyaksikan peristiwa memilukan tersebut.
Kondisi jalan yang semula ramai mendadak berubah mencekam. Warga yang berada di sekitar lokasi marah hingga melampiaskan emosi kepada sopir truk. Massa sempat menghakimi M Berto Simangunsong, namun nyawanya terselamatkan setelah polisi datang dan mengamankannya.
Kanitreskrim Polsek Bayung Lencir, Ipda Novian, membenarkan peristiwa itu. “Akibat tabrakan keras tersebut, ketiga korban terjatuh. Korban Cristopher terlempar ke kanan dan terlindas ban truk,” ungkapnya dengan nada prihatin, Jumat (26/9/2025).
Untuk mencegah amukan massa semakin parah, polisi membawa sopir truk ke Polsek Bayung Lencir guna menjalani proses hukum. Sementara jenazah Cristopher dibawa ke RSUD Bayung Lencir sebelum dipulangkan ke rumah duka. Musibah ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga Manalu.
Ipda Novian menambahkan bahwa jalan houling batubara di wilayah tersebut kerap dilalui kendaraan besar dengan kecepatan tinggi, sehingga sangat berbahaya bagi pengguna jalan lain. Ia mengingatkan semua pihak agar menjadikan insiden ini sebagai pelajaran.
“Kami minta masyarakat selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas. Bagi sopir truk, jangan ugal-ugalan, dan bagi pengendara motor pastikan tetap menjaga jarak aman. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” jelasnya.
