Sumsel.co – Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim, menghadiri prosesi wisuda akbar Pondok Pesantren Al-Fahd yang digelar di kawasan Jakabaring, Palembang, Kamis (29/5/2025).
Dalam sambutannya, Erwin mendorong masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif terhadap pendidikan di pondok pesantren.
“Dulu banyak stigma negatif yang mengatakan bahwa sekolah di ponpes adalah pilihan terakhir, tapi sekarang kita memiliki banyak contoh bahwa sekolah di ponpes tidak menghalangi kita pada kesuksesan,” ujar Erwin.
Erwin menegaskan bahwa saat ini lulusan pondok pesantren telah membuktikan diri mampu berkiprah di berbagai sektor penting, mulai dari pemerintahan, dunia usaha, hingga perusahaan swasta.
“Pejabat-pejabat, pengusaha sukses dan posisi-posisi penting sekarang banyak diisi oleh alumni Ponpes,” katanya.
Lebih jauh, Erwin mengungkapkan bahwa banyak santri yang berhasil menembus perguruan tinggi negeri ternama. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan pesantren mampu bersaing secara akademis, bahkan setara dengan lulusan lembaga pendidikan umum.
“Terlihat dengan beberapa santri yang lulus di universitas-universitas yang bagus,” jelasnya.
Kehadiran Erwin dalam wisuda akbar itu juga menjadi bentuk apresiasi terhadap para pengajar di lingkungan pesantren, yang telah membimbing dan mendidik santri dengan penuh dedikasi.
“Saya yakin para santri mendapatkan pendidikan sangat baik hingga nantinya berguna dan menjadi bekal masa depan mereka. Terutama para ustaz, ustazah dan buya sangat menyayangi para santri,” terangnya.
Ponpes Al-Fahd merupakan salah satu pesantren yang dikenal aktif mencetak santri berprestasi baik di bidang keilmuan maupun keagamaan. Kehadiran pejabat daerah dalam kegiatan wisuda menjadi simbol kuat dukungan pemerintah terhadap lembaga pendidikan berbasis agama.