Sumsel.co - Jajaran Kepolisian Republik Indonesia kembali mengalami perombakan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran di sejumlah posisi strategis, termasuk di lingkungan Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Sejumlah perwira tinggi dan menengah digantikan pejabat baru, termasuk dua posisi direktur dan beberapa Kapolres.
Informasi mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor: ST/1422/VI/KEP./2025, ST/1423/VI/KEP./2025 dan ST/1425/VI/KEP./2025, tertanggal 25 Juni 2025. Surat tersebut ditandatangani atas nama Kapolri oleh AS SDM Irjen Anwar.
Beberapa pejabat yang masuk dalam daftar rotasi antara lain, Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo yang dipindahkan ke Lemdiklat Polri. Posisinya kini diisi oleh Kombes Johannes Bangun yang sebelumnya menjabat Penyidik Tindak Pidana Madya Bareskrim Polri.
Selain itu, jabatan Dirresnarkoba Polda Sumsel juga mengalami pergantian. Kombes Dolifar Manurung turut dimutasi ke Lemdiklat Polri. Sebagai penggantinya, ditunjuk Kombes Yulian Perdana yang sebelumnya menjabat sebagai Dirsamapta Polda Bangka Belitung (Babel).
Pergantian juga terjadi pada posisi Wakapolrestabes Palembang. AKBP Andes Purwanti kini menjabat sebagai Auditor Kepolisian Madya Itwasda di Mapolda Sumsel. Penggantinya adalah AKBP Aditya Kurniawan, yang sebelumnya bertugas sebagai Kapolres Halmahera di jajaran Polda Maluku Utara.
Mutasi juga mencakup Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, AKBP Kevin Leleury, yang kini menempati posisi sebagai KBO Dittipidnarkoba Bareskrim Polri. Jabatan yang ditinggalkannya diisi oleh AKBP Adik Listiyono, sebelumnya Kasubdit di Ditreskrimsus Polda Kalimantan Timur.
Sementara itu, AKBP dr. Masuri, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubid Biddokes Polda Sumsel dan dokter forensik RS Bhayangkara Moh Hasan, dipindahtugaskan menjadi Kabid Dokes Polda Papua Tengah.
Juga turut dimutasi, AKBP Harissandi yang sebelumnya menjabat sebagai Wadirresnarkoba Polda Sumsel. Ia kini diamanahkan sebagai Kabid Propam Polda Riau.
Menanggapi kabar ini, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya membenarkan informasi tersebut. Ia menegaskan bahwa mutasi adalah bagian dari dinamika organisasi di tubuh Polri.
"Iya benar, ada beberapa pejabat utama Polda Sumsel dan Kapolres di jajaran Polda Sumsel yang masuk dalam TR mutasi Kapolri tanggal 25 Juni 2025, semuanya dalam rangka promosi jabatan, pembinaan dan pengembangan karir, penyegaran organisasi dan juga penyesuaian dengan kebutuhan organisasi," terang Nandang.
