Sumsel.co - AKBP Hadi Saefudin, perwira menengah yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Pengawasan Penyidikan (Kabag Wasidik) di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan, menerima penghargaan bergengsi Bintang Bhayangkara Nararya. Tanda kehormatan ini disematkan dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang dilaksanakan pada Selasa, 1 Juli 2025.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, sebagai bentuk penghormatan atas kesetiaan dan kontribusi luar biasa para anggota Polri dalam menjalankan tugas negara. Penyematan secara simbolis dilakukan oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, di lapangan Mako Satbrimobda Polda Sumsel.
Bintang Bhayangkara Nararya merupakan tanda jasa bagi anggota kepolisian yang dianggap memberikan kontribusi positif secara signifikan dalam mengangkat citra Polri, khususnya atas keberanian menghadapi tugas-tugas yang penuh risiko. Tanda kehormatan ini setara dengan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Jalasena Nararya, dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya, serta terdiri dari lencana dan miniatur.
Setelah menerima penghargaan tersebut, AKBP Hadi menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada pimpinan Polri.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur atas anugerah yang diberikan Allah SWT dengan penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya ini. Semoga menjadi pelecut semangat dalam bekerja mengabdi kepada bangsa dan negara," ucapnya.
Hadi, yang juga merupakan suami dari AKP Nora Marlinda SH MH, Kanit PPA Polrestabes Palembang, menegaskan bahwa penghargaan bukan tujuan utama dalam pengabdiannya, melainkan dorongan untuk terus memberikan yang terbaik.
“Terutama tugas kami sebagai Kabag Wassidik Ditreskrimsus Polda Sumsel yang harus mampu memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung proses lidik dan sidik yang dilakukan oleh rekan-rekan penyidik,” jelasnya.
Bapak dua anak ini juga dikenal atas berbagai prestasi selama menjalankan tugas. Pada penghujung tahun 2024, Bagian Wassidik Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil menjadi yang terbaik se-Indonesia dalam kategori penanganan pengaduan masyarakat, baik melalui saluran langsung maupun elektronik.
Prestasi lainnya ditorehkan Hadi ketika menjabat sebagai Plt Kasubdit Siber Ditreskrimsus pada tahun yang sama. Ia memimpin langsung pengungkapan kasus ilegal access di salah satu bank, yang melibatkan sembilan anggota sindikat dan merupakan kasus pertama di lingkungan Polda Sumsel.
