Sumsel.co - Hingga genap satu bulan sejak dinyatakan hilang di Tanah Suci, jemaah haji lansia asal Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Nurimah Mentajim (80), belum juga ditemukan. Ia merupakan anggota kloter 19 Embarkasi Palembang dan dilaporkan menghilang sejak 28 Mei 2025.
"Iya sudah pas sebulan hilang atau sejak 28 Mei lalu, hingga kini belum ditemukan. Upaya pencarian masih terus dilakukan," ujar Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Palembang, Abdul Qudus, Jumat (27/6/2025).
Upaya pencarian akan terus dilakukan selama masa penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, yang menjadi bagian dari tugas Bidang Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi. Jika sampai akhir masa haji Nurimah belum ditemukan, proses pencarian akan dilanjutkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi.
"Jika hingga akhir pelaksanaan haji belum ditemukan, maka proses pencarian akan dilakukan KBRI di Arab Saudi. Tapi kita masih berharap bisa ditemukan sebelum proses haji selesai," kata Humas Kemenag Sumsel ini.
Abdul Qudus menyampaikan bahwa pihak keluarga telah diberi kabar terkait kondisi dan status pencarian Nurimah. Ia menjelaskan bahwa Nurimah menghilang dua hari setelah tiba di Makkah. Ia diketahui meninggalkan hotel tempatnya menginap pada pukul 02.45 WAS tanpa membawa identitas diri, sementara teman sekamarnya sedang berada di Masjidil Haram dan tidak melihat keberadaan Nurimah di sana.
"Jemaah ini saat keluar juga tidak membawa identitas diri, ditinggal di kamar hotel. Nah sejak saat itu hingga saat ini belum kembali ke kloter," katanya.
Keberangkatan Nurimah ke Tanah Suci diketahui tanpa didampingi anggota keluarga. Qudus juga menyebut bahwa perempuan lansia tersebut mengidap demensia.
"Iya beliau berangkat sendiri, tanpa didampingi keluarga. Pihak keluarga juga sudah diinformasikan, progres pencarian terus disampaikan," katanya.
Walau belum ditemukan hingga kini, panitia haji telah menjalankan badal haji untuk Nurimah. Hal yang sama juga dilakukan terhadap dua jemaah dari Embarkasi Surabaya dan Banjarmasin yang dilaporkan hilang.
"Mereka sudah dibadalhajikan. Meski sudah dibadalhajikan, proses pencarian tetap dilakukan," ungkapnya.