Herman Deru: Pelabuhan Tanjung Carat untuk Keselamatan dan Efisiensi Logistik Sumsel

Kamis 06 Nov 2025, 19:02 WIB
Herman Deru: Pelabuhan Tanjung Carat untuk Keselamatan dan Efisiensi Logistik Sumsel (Sumber: Istimewa)

Herman Deru: Pelabuhan Tanjung Carat untuk Keselamatan dan Efisiensi Logistik Sumsel (Sumber: Istimewa)

Sumsel.co - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menilai pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin menjadi langkah strategis untuk mengatasi persoalan kecelakaan lalu lintas di Kota Palembang yang melibatkan kendaraan besar dan pengendara motor.

Menurutnya, aktivitas pelabuhan yang saat ini berada di wilayah padat penduduk telah menimbulkan risiko tinggi bagi pengguna jalan. Arus kendaraan berat yang keluar masuk kawasan tersebut kerap menjadi pemicu terjadinya kecelakaan di jalan raya.

“Hampir setiap minggu ada korban nyawa akibat padatnya kendaraan-kendaraan besar yang keluar masuk pelabuhan di dalam kota,” ungkap Herman Deru, Jumat (31/10/2025).

Pelabuhan Baru Dianggap Mendesak

Deru menegaskan, pembangunan pelabuhan baru di kawasan Tanjung Carat, Banyuasin, kini menjadi kebutuhan mendesak. Selain karena pendangkalan Sungai Musi yang membuat pelabuhan lama kurang efisien, keberadaan pelabuhan baru juga menjadi solusi kemanusiaan.

“Ini juga soal kemanusiaan. Dengan adanya Pelabuhan Tanjung Carat, risiko kecelakaan seperti itu bisa kita kurangi,” jelasnya.

Pelabuhan baru ini diharapkan dapat mengalihkan arus logistik dari tengah kota menuju kawasan pesisir, sekaligus memperlancar mobilitas industri tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Efisiensi Logistik

Selain aspek keselamatan, Gubernur Sumsel menilai proyek tersebut akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Pelabuhan Tanjung Carat diproyeksikan mampu memperlancar distribusi barang dan menekan biaya logistik di Sumsel.

“Pelabuhan Tanjung Carat ini akan mengefisiensi birokrasi pelayanan transportasi, menurunkan biaya logistik, dan membuka kawasan ekonomi baru. Tapi yang terpenting, kita bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa,” ujarnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan kesiapan lahan yang telah diserahkan, Herman Deru optimistis proyek strategis nasional itu segera terealisasi.

“Mudah-mudahan awal 2026 nanti kita sudah bisa groundbreaking. Ini bukan hanya kemajuan ekonomi, tapi juga langkah nyata untuk keselamatan dan kemanusiaan,” jelasnya.

Integrasi Multimoda untuk Perkuat Jalur Logistik

Pelabuhan Tanjung Carat akan dikembangkan sebagai pelabuhan multimoda yang terhubung dengan jalan tol dan jalur kereta api. Integrasi ini diharapkan mempermudah arus distribusi berbagai komoditas dari Sumsel ke wilayah lain di Indonesia bagian barat.

“Kalau pelabuhan ini sudah beroperasi, tentu aktivitas bongkar muat tidak lagi di tengah kota. Ini akan sangat membantu menekan angka kecelakaan dan mengurangi beban lalu lintas di Palembang,” tuturnya.

Dengan hadirnya Pelabuhan Tanjung Carat, pemerintah daerah berharap Palembang dapat terbebas dari kemacetan akibat kendaraan berat, sekaligus memperkuat posisi Sumsel sebagai pusat logistik nasional di kawasan barat Indonesia.

Reporter
puji
Editor

Berita Terkait

News Update