Hanya Karena Tatapan Mata, Driver Ojol di Palembang Ditusuk Jukir Liar hingga Luka Parah

Rabu 28 Mei 2025, 15:07 WIB
Ilustrasi - kriminal (Sumber: sumsel.co)

Ilustrasi - kriminal (Sumber: sumsel.co)

Sumsel.co – Seorang pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban penusukan di depan salah satu minimarket di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, KM 4,5, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, pada Selasa sore, 27 Mei 2025. Pelaku yang merupakan juru parkir liar langsung diamankan pihak kepolisian.

Korban diketahui bernama Andre (21), warga Lorong Aryo Baru, Kecamatan Kemuning, Palembang. Saat kejadian, ia sedang mendatangi rekannya bernama Supra (22), yang berjualan cilok di depan Alfamart tempat insiden berdarah tersebut terjadi.

Namun, situasi tiba-tiba memanas akibat adanya tatapan mata antara Andre dan pelaku yang belakangan diketahui bernama Robi Sugara, warga sekitar Jalan Jenderal Sudirman.

“Pelaku ngomong ngapo jingok-jingok dio. Terus dio langsung ambil pisau yang sengaja disimpan di dahan pohon yang ada di lokasi Pak. Langsung nusuk sepupu aku itu,” ujar Supra, saksi mata sekaligus kerabat korban.

Menurut Supra, sepupunya tidak sempat menghindar sehingga menderita luka tusuk di beberapa bagian tubuh.

“Nujah sepupu aku di bagian perut tapi dak keno malah keno di tangan kiri, ketiak kanan, dan punggung belakang, dan tangan kanan,” jelas Supra.

Andre yang bersimbah darah langsung dibawa warga ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk mendapatkan penanganan medis. Supra bersama keluarga juga telah melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Sumsel.

Aksi brutal itu sendiri sempat memicu kehebohan warga sekitar. Beruntung, tim dari Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel yang tengah melakukan patroli di kawasan tersebut langsung bertindak cepat dan mengamankan pelaku ke markas Ditreskrimum.

"Iya, kejadiannya barusan. Korbannya seorang ojol di RS Bhayangkara dan pelakunya bernama Robi Sugara sudah kita amankan di piket Polda Sumsel," kata salah satu anggota Unit 1 Jatanras.

Dari tangan pelaku, polisi menyita sebilah pisau dapur yang digunakan dalam penyerangan tersebut, serta sebuah dompet berisi sejumlah jimat.

Dalam pemeriksaan awal, Robi mengaku menyerang korban karena merasa ditantang terlebih dahulu oleh Andre.

Reporter
Arief
Editor

Berita Terkait

News Update