Kasus Tegar di SMPN 31 Palembang, Guru Klarifikasi Tuduhan Ancaman di Hadapan Ratu Dewa

Selasa 27 Mei 2025, 15:23 WIB
Klarifikasi Ibu Iwana guru di SMPN 31 Palembang setelah disebut mengancam Tegar yang menjadi korban bullying. (Sumber: Instagram.com/@ratudewa)

Klarifikasi Ibu Iwana guru di SMPN 31 Palembang setelah disebut mengancam Tegar yang menjadi korban bullying. (Sumber: Instagram.com/@ratudewa)

Sumsel.co – Dugaan intimidasi terhadap Tegar, siswa SMPN 31 Palembang yang menjadi korban perundungan, kini memasuki babak baru. Salah satu guru yang disebut dalam kasus ini, Ibu Iwana, akhirnya memberikan klarifikasi langsung di hadapan Wali Kota Palembang, Ratu Dewa.

Guru tersebut sempat disebut-sebut turut memberikan ancaman kepada Tegar bersama kepala sekolah, sehingga mengundang perhatian serius dari pemerintah kota. Ratu Dewa pun turun langsung ke sekolah untuk mengetahui duduk perkaranya.

Dalam pertemuan bersama jajaran guru SMPN 31 Palembang, yang juga diunggah melalui akun Instagram @ratudewa, Ibu Iwana menyampaikan bahwa ia tidak pernah mengancam Tegar.

“Kalau soal mengancam saya tidak pernah juga Pak. Mungkin kami selaku pendidik kepada anak hanya memberikan penjelasan, motivasi, mengingatkan kepada anak,” katanya.

Ia menjelaskan, teguran yang diberikan hanya sebatas peringatan sebagai bentuk tanggung jawab pendidik terhadap siswa yang memiliki masalah kedisiplinan, seperti sering bolos atau tidak mengerjakan tugas. Namun, ia mengakui bahwa dirinya sempat terpancing emosi ketika namanya dikaitkan oleh Tegar, terutama karena anaknya turut disebut dalam konflik tersebut.

“Tidak ada mengancam. Itulah saya sempat emosi dikit karena nama saya diikut-ikutkan. Padahal saya tidak pernah,” ungkapnya.

Menanggapi penjelasan tersebut, Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengingatkan agar para guru tidak saling menyalahkan. Ia menegaskan bahwa sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa, terutama mereka yang sedang menghadapi persoalan seperti perundungan.

Ratu Dewa berharap jika terjadi masalah maka guru bisa menjadi mediasi dan menyelesaikan permasalahan dengan baik.

Ratu Dewa juga menyatakan bahwa kehadirannya di SMPN 31 Palembang bertujuan untuk memberikan perlindungan dan memastikan kenyamanan bagi Tegar. Ia menekankan agar tidak ada pihak manapun, termasuk sekolah, yang memberi tekanan kepada siswa korban bullying.

Reporter
Arief
Editor

Berita Terkait

News Update