Ali Ngabalin Soroti Roy Suryo soal Ijazah Jokowi: Curiga Ada Serangan ke Gibran Selanjutnya

Senin 02 Jun 2025, 20:40 WIB
Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) (Sumber: Istimewa)

Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) (Sumber: Istimewa)

Sumsel.co - Ali Mochtar Ngabalin menanggapi pernyataan Roy Suryo yang kembali mengungkit polemik mengenai ijazah Presiden Joko Widodo. Padahal, Bareskrim Polri telah menyatakan bahwa dokumen tersebut adalah asli.

Roy Suryo, yang dikenal sebagai pakar telematika, tetap bersikukuh menyebut ijazah Presiden Jokowi palsu berdasarkan hasil penelitiannya sendiri. Sikap ini kemudian menuai perhatian publik, termasuk dari Ngabalin.

Ngabalin menilai ada pola yang terus diulang dalam isu ini, bahkan ia menduga kasus tersebut akan terus diangkat meskipun kebenaran dokumen telah dipastikan. Ia juga meyakini Roy Suryo tidak akan berhenti hanya pada Jokowi.

Bahkan, menurutnya, Gibran Rakabuming Raka bisa saja menjadi sasaran berikutnya.

Ali Ngabalin mempertanyakan mengapa pihak seperti TPUA dan Roy Suryo seolah memposisikan diri sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan keabsahan ijazah Presiden Jokowi.

"Kenapa justru kalian yang begitu terasa seperti hakim di atas segala hakim di republik ini untuk menentukan sah tidaknya, itu bagaimana itu? tima apa itu?" katanya dikutip dari KompasTV.

Ngabalin juga menyebut bahwa Presiden Jokowi sudah menyadari potensi polemik ini sejak awal menjabat sebagai kepala negara.

"Sekarang ini pemerintahan baru, saya itu dengar langsung dari Presiden Joko Widodo pada waktu itu, 'ya wes sabar Ngabalin karena kan ini saya selesai, mungkin saya selesai, (kasus) sudah selesai'. Terus kalau presiden Jokowi sudah selesai masih terus dituntut soal ijazah, mau ada apa?" ucapnya.

Lebih lanjut, ia mencurigai bahwa isu ini akan terus digunakan hingga Pemilu mendatang.

"Apa karena anaknya sekarang wakil presiden kemudian akan siap-siapa nanti 10 tahun setelah Prabowo dia jadi presiden. Atau untuk dalam rangka mendown grate orang punya harkat martabat atau gimana," tambah Ngabalin.

Senada dengan Ngabalin, kuasa hukum Jokowi, Firmanto Pangaribuan, menyampaikan bahwa sekalipun ijazah Jokowi ditunjukkan ke publik, tidak ada jaminan Roy Suryo akan berhenti.

Reporter
Arief
Editor

Berita Terkait

News Update